Kegiatan revitalisasi itu dilaksanakan untuk memberikan kehidupan baru yang produktif yang akan mampu memberikan kontribusi positif pada kehidupan sosial-budaya, terutama kehidupan ekonomi kota. Revitalisasi fisik merupakan strategi jangka pendek yang dimaksudkan untuk mendorong terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi jangka panjang.
“Revitalisasi Alun-Alun Brebes yang rampung dikerjakan tahun 2016 lalu cukup berdampak positif, karena mampu mengubah citra kawasan menjadi lebih indah. Revitalisasi fisik juga diyakini dapat meningkatkan kondisi fisik yang salah satunya adalah ruang publik. Selain itu, mampu menciptakan lingkungan yang menarik serta dapat meningkatkan dinamika dan kehidupan sosial masyarakat,” ungkap Asif Fauzan (42), warga Saditan Brebes.
Proyek revitalisasi Alun-alun Brebes dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Ridho Solution dengan waktu pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender sampai dengan 21 Desember 2016. Sedangkan nilai pekerjaannya mencapai sekitar Rp 948.350.000 bersumber dari dana APBD Kabupaten Brebes.
H Daniel selaku kontraktor pelaksana kegiatan mengungkapkan, pekerjaan revitalisasi Alun-Alun Brebes itu salah satunya bertujuan agar kawasan yang menjadi jantung Kota Brebes menjadi lebih menarik.“Harapannya setelah direvitalisasi, citra Alun-Alun Brebes menjadi lebih indah,” jelasnya.
Kini bangunan baru di Alun-Alun Brebes itu tidak hanya mengubah wajah baru kawasan menjadi lebih indah, tidak sedikit remaja atau pengunjung yang menjadikan tempat tersebut sebagai background atau latar belakang untuk berfoto ria. (didik yuliyanto)