Bupati Tegal Enthus Susmono saat menerima penghargaan Upakarti Reksa Manggala Budaya di kampus UNNES/ foto: Humas Pemkab Tegal |
SLAWI - Bupati Tegal
Enthus Susmono menerima penghargaan Upakarti Reksa Menggala Budaya dari Universitas
Negeri Semarang (UNNES). Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi atas
dedikasi Ki Enthus Susmono sebagai pelestari nilai-nilai kebudayaan. Hal itu
juga selaras dengan Visi Misi Kabupaten Tegal dalam Cinta Budaya.
Ki
Enthus Susmono dinilai UNNES berhasil membawa kealbaruan dalam seni wayang
kulit. Salah satu jasa Ki Enthus adalah menjadikan wayang sebagai seni tradisi
yang dinamis, segar, dan kontekstual. Anugerah Konservasi diberikan dalam
upacara Dies Natalis ke-52 UNNES, baru-baru ini.
Rektor
UNNES Prof Dr Fathur Rokhman, MHum seperti dikutip pada unnes.ac.id
menyampaikan, anugerah konservasi adalah bentuk apresiasi dari lembaganya agar
nilai-nilai konservasi yang dilakukan tokoh-tokoh tersebut dapat diteladani generasi
muda.
UNNES
universitas konservasi memiliki tiga pilar, yaitu konservasi budaya, konservasi
nilai dan karakter, dan konservasi lingkungan dan sumber daya alam. Tahun lalu
anugerah konservasi juga diberikan UNNES kepada sejumlah tokoh.
Selain
Bupati Tegal, Ki Enthus Susmono, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah
tokoh lain, yakni Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati
menerima penghargaan Upakarti Artheswara Adhikarana, Habib Luthfi Bin Yahya
menerima anugerah konservasi Upakarti Reksa Bhinneka Adhikarana.
Selanjutnya
Anugerah Konservasi Upakarti Krida Adhikarana diberikan kepada mantan atlet
bulu tangkis Christian Hadinata serta Mantan Menteri Lingkungan Hidup Prof Emil
Salim menerima Anugerah Upakarti Mandala Bumi Adisajjana. (s@n)