Wabup Tegal Dra Umi Azizah saat menghadiri peresmian TMMD Sengkuyung Tahap I di lapangan sepak bola Desa Pedeslohor Kec Adiwerna/foto: s@n |
SLAWI - Kegiatan
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2017
Kabupaten Tegal resmi dibuka Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah di lapangan
sepak bola Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (5/4).
Kegiatan
tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita
Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam
Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”.
Gubernur
Jawa Tegah, Ganjar Pranowo SH MIP dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati
Tegal, Dra Umi Azizah mengatakan, program TMMD ini adalah bagian dari cara
merawat jalan serta sebagai alat untuk mengikat kebersamaan secara gotong
royong untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa kita hari ini.
“Karena
mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi
tidak mungkin mengandalkan pemerintah daerah saja,” ujarnya
Menurut
Gubernur, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah
pusat dan daerah melalui TMMD seperti ini menjadi kekuatan luar biasa untuk
memajukan desa. Menggali dan mendayagunakan potensi serta berbagai isu/persoalan
terkini dengan solusi.
”Pada
prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan
sejahtera. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan
lawan. Apalagi di Jateng angka kemiskinan masih cukup tinggi,” ungkapnya
Dia
mengemukakan, bahwa tahun 2016 angka kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 13,19%
dari total jumlah penduduk. Sedangkan tingkat pengangguran (TPT ) 4,63% dari
angka kerja.
“Kemudian
indeks pembangunan manusia ( IPM ) Jawa Tengah tahun 2015 berada dalam angka
69,49 %. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2016 sebesar
5,28% dan angka laju inflansi sebesar 2,36 %,” lanjutnya.
TMMD
Sengkuyung Tahap I tahun 2017 terbagi menjadi 2 sasaran, yakni sasaran fisik
meliputi pembuatan talud, pengurugan dan pemasangan gorong-gorong. Sedangkan
sasaran non fisik, antara lain penyuluhan TMMD, penyuluhan wawasan kebangsaan
dan bela negara, penyuluhan anatomi teroris, penyuluhan balatkom, penyuluhan KB
dan kesehatan serta penyuluhan kamtibmas.
Upacara
diikuti pasukan dari berbagai satuan, diantaranya Yonif 407/PK, Kodim
0712/Tegal, Brigif 4/DR, Lanal Tegal, Satradar 214/Tegal, Satuan Linmas, KORPRI
dan warga masyarakat.
Hadir
dalam acara tersebut Danyonif 407/PK, Letkol Inf Abi Kusnianto, Pabung Kodim
0712/Tegal, Mayor Inf Ahmad Aziz, Dandenpomal Lanal Tegal Kapten Laut PM Satria
Graha, Kabag Ops Polres Tegal Kompol Raden Dian Kusuma Asmoro, Kakanminvet
Tegal Mayor Cba Agus Sunaryo, Danton Ki A Yonzipur 4/TK Letda Czi Pascal
Ervansah.
Kemudian,
mewakili Dantebek Tegal Lettu Cba Didi Wijayanto, mewakili Karumkit DKT Tegal
Kapten Ckm Heri Prabowo, mewakili Dansatradar 214/Tegal Kapten Lek Bele
Sihombing, mewakili Danbrigif 4/DR Kapten Inf Safari dan Muspika Kecamatan
Adiwerna.(s@n&didik)