Bupati Tegal Enthus Susmono saat hadir dan secara langsung membuka kegiatan operasi katarak massal dalam rangka HUT Kabupaten Tegal ke-416/foto: Humas Pemkab Tegal |
SLAWI – Pemerintah
Kabupaten Tegal melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo Slawi
menggelar operasi katarak massal. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian
peringatan dalam rangka HUT Kabupaten Tegal ke-416 yang dibuka secara langsung
oleh Bupati Tegal Enthus Susmono, Senin (8/5).
Operasi
katarak massal gratis yang diikuti 28 warga Kabupaten Tegal dihadiri secara
langsung oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Tegal, Plt. Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi dan perwakilan dari Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah.
Dalam
sambutannya Bupati Tegal mengatakan, bahwa berdasarkan data dari Kementerian
Kesehatan RI disebutkan, katarak menyumbang 50 persen kebutaan di Indonesia.
Diperkiraan juga, setiap tahun kasus baru karena katarak bertambah sebesar 0,1
persen dari total jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 250.000 orang.
“Namun,
kemampuan untuk mengurangi jumlah pasien buta katarak di Indonesia baru 180.000
operasi per tahun,” ujarnya.
Sebagai
salah satu cara untuk mengatasinya,Pemkab Tegal bekerjasama dengan Badan
Kesehatan Indera Masyarakat menggelar acara operasi katarak gratis ini.
“Gratis
untuk masyarakat Kabupaten Tegal yang kurang mampu dan belum mempunyai jaminan
kesehatan,” pungkasnya.
Sementara,
Plt. Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, dr. Titis Cahyaningsih menambahkan, ada
beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu
penglihatan. Salah satunya karena penyakit diabetes mellitus.
“Indonesia
menempati urutan kedua sebagai negara dengan pasien katarak terbanyak di dunia
setelah Ethiopia,” imbuhnya.
Terkait
hal tersebut, guna mewujudkan Indonesia Bebas Katarak 2020 maka melalui operasi
katarak massal ini masyarakat yang terkena diharapkan dapat kembali sehat dan
produktif untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. (@tix/didik)