Teuku Afrizal PhD saat memapaparkan contoh kasus pemberdayaan masyarakat yang telah dikembangkan oleh University Malaysia Sabah yakni Bank Sampah, saat hadir di Kampus UPS Tegal/foto: istimewa |
TEGAL- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP)
Universitas Pancasakti
(UPS) Tegal
menyelenggarakan Joint International Conference dengan University Malaysia Sabah, di Kampus UPS Jalan Halmahera KM 1 Kota Tegal,
Selasa (15/8) lalu.
Kegiatan itu mengambil tema “Democracy
and Community Empowerment Through Sustainable Development”. Kegiatan ini juga merupakan
bentuk
kerjasama antara kedua
universitas ini.
Para peserta delegasi
dari University Malaysia Sabah,
antara lain Prof Madya Dr Rozasman Hussin, Prof Madya Dr Jabil Mapjabil, Dr
Jalihah Md Shah, Prof Madya Dr H Baharudin Mohd Arus, Prof Hasyim, Teuku
Afrizal PhD, Puan Badariyah, Prof Dr Ismail Ibrahim, dan Dr Puad.
Mereka datang ke UPS Tegal untuk melaksanakan joint
international conference dengan
pembahasan kasus-kasus demokrasi dan pemberdayaan di Sabah, Malaysia.
Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri
oleh delegasi dari University Malaysia Sabah, namun juga dari UGM, UNIKAL dan UNSOED. International Conference terbagi menjadi sub-tema, yakni Democracy dan
Empowerment Community Sustainable Development.
Teuku Afrizal PhD dalam kesempatan itu mengungkapkan, contoh
kasus pemberdayaan masyarakat yang telah dikembangkan oleh University Malaysia
Sabah,
yakni Bank Sampah dengan memanfaatkan masyarakat dalam sebuah perumahan untuk
berperan aktif menjaga lingkungan.
“Model yang diterapkan ialah
memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan melibatkan perguruan tinggi untuk
mengontrol aktifitas pemberdayaan masyarakat,” jelas Teuku Afrizal.
Sehingga apabila ada
kelompok masyarakat yang tidak dapat menjaga kebersihan lingkungan, maka
lembaga kontrol tersebut melaporkan kepada pihak pemerintahan untuk memberikan
sanksi,
seperti pemutusan listrik sementara oleh pemerintah.
Sementara, tindak lanjut setelah
kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan penelitian kerjasama antara FISIP UPS
dengan Faculty of Humanities, Art and Heritage. Dengan
Tema Community Empowerment Through Sustainable Development.(didik
yuliyanto)