SEMARANG- Pemerintah Kota Semarang akan terus membantu
upaya-upaya di dalam memajukan industri fashion dengan mengikutsertakan para
pelaku dunia usaha, khususnya fashion di dalam setiap pameran, expo produk,
baik tingkat lokal maupun internasional,
serta memberikan pelatihan dan pembinaan.
Demikian disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka acara
“Semarang Fashion Parade” yang digelar selama tiga hari, Kamis-Sabtu (7-9/9) di
kawasan Kota Lama Semarang.
“Akhir bulan Juli, Pemkot Semarang mengusulkan kepada Badan Ekonomi
Kreatif 3 sub sektor unggulan Kota
Semarang. Yakni, arsitektur, game dan aplikasi, serta sub sektor fashion. Ketiga
usulan tersebut sudah diverifikasi dan ditetapkan,” ungkap Walikota.
Menurut Walikota, hal itu menjadi satu pekerjaan rumah (PR) bagi semua
untuk membuktikan bahwa fashion memang benar-benar menjadi sub sector unggulan
di Kota Semarang. Walikota juga menyampaikan bahwa acara yang diselenggarkan
sangat unik, karena digelar di depan Semarang Kreatif Galeri Kota Lama yang
sebulan lalu diresmikan.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Nurjanah menambahkan,
Semarang Fashion Parade ini disamping mengedepankan kreatifitas anak bangsa,
juga menampilkan produk lokal karya para desainer dan IKM dari berbagi cluster
dan akademisi.
“Semoga melalui even ini pasar fashion Kota Semarang dapat terus
berkembang, dan menjadi ajang promosi bagi pelaku pasar fashion, serta
mempertemukan pasar bagi para pelaku pasar fashion,” harap Nurjanah.
Semarang Fashion Parade menghadirkan 60 stand pameran busana, sepatu, tas,
aksesoris, make up wajah dan rambut, sulam pita, rajutan dan batik karya
perancang Kota Semarang.
Selain itu, juga dihadirkan fashion show yang memamerkan hasil karya
desainer-desainer ternama. Diantaranya, Ian Priyono, Soesse Asmadhi, Widia,
Pingky Fenny Chen, Inge Chu, Elkanan Gunawan dan lain-lain.
Retno (35) warga Pudakpayung Semarang mengaku senang dengan adanya
acara pemeran fashion. Menurutnya,
kegiatan ini sangat menarik dan membantu desainer-desainer lokal Kota Semarang
dalam mengembangkan bakat dan kreatifitasnya.
“Kami senang dan mendukung dengan diadakanya kegiatan semacam ini, selain
menjadi hiburan, acara ini juga membuat kawasan kota lama kian semarak,”
pungkasnya. (vikasari)