Selamat Datang!

Enthus Susmono, Bupati yang Cinta Seni

Enthus Susmono- Dengan segala kiprah dan intensitas eksplorasi yang tinggi menjadikan sosok fenomenal ini dikenal sampai mancanegara/foto: istimewa
Keuletan dan kegigihan seseorang sering membuahkan keberhasilan dan kesuksesan dalam berkarya. Tidak semua orang mempunyai jiwa tersebut, banyak orang putus asa karena sedikit kesulitan menimpanya. Begitulah mengawali karir dari kecil tentu sangat berat, namun disitulah tantangannya.

Sosok fenomenal ini dilahirkan dari keluarga dalang, pada 21 Juni 1966 di Desa Dampyak Kramat Kabupaten Tegal. Ayahnya adalah seorang dalang wayang golek terkenal di Tegal, bahkan RM Singadimedja, kakek moyangnya adalah dalang terkenal dari Bagelan pada masa pemerinrahan Sunan Amangkurat di Mataram. Tak pelak darah seni pewayangan mengalir deras dalam dirinya, menempa dan membawanya menjadi dalang kondang yang spektakuler.

Siapa tak kenal Enthus Susmono..? dengan segala kiprahnya dan intensitas eksplorasi yang tinggi menjadikan dikenal sampai mancanegara. Wayang sebagai warisan budaya menjadi lebih beragam dan membanggakan. Fenomena itu muncul dari pembuktian kreatifitas seniman wayang yang inovatif untuk menciptakan suatu bentuk pola dan jenis wayang yang progresif, fleksibel, unik dan menyesuaikan perkembangan jaman. Pikiran-pikirannya mampu menjawab tantangan dan tuntutan yang disodorkan oleh dunianya, yaitu jagad pewayangan.

Spirit wayang terbukti mampu menjawab tantangan perubahan jaman, bahkan berdialog dengan laju pertumbuhan peradaban teknologi, gaya hidup dan nilai sosial serta wacana kebudayaan kontemporer. Ia sangat lihai menjadikan hiburan wayang sebagai media untuk berdakwah. Kekuatan mengintepretasi dan mengadaptasi cerita serta kejelian membaca isu-isu up to date, membuat gaya pakelirannya menjadi hidup dan interaktif. Totalitas dan dedikasinya untuk dunia pewayangan teramat luar biasa. Sebagai dalang eksentrik, ia mampu men-design wayang-wayang baru/kontemporer, seperti wayang George Bush, Saddam Hussein, Osama bin Laden serta wayang tokoh-tokoh politik dan lainnya.

"Beliau seorang budayawan, seniman dan dalang kondang yang mendapat gelar DR HC di bidang kebudayaan. Beliau mahir dalang wayang kulit, wayang santri dan wayang golek dengan tag Lupit Slentheng. Memiliki 2 rumah wayang di rumah pribadi Bengle dan rumah wayang di Rumah Dinas Bupati Tegal," terang Agus Subagyo selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal, kepada ranahpesisir.com, Selasa (15/5).

Dikemukakan Agus, sebagai Bupati Tegal, kiprahnya layak diapresiasi. Dibawah kepemimpinanya, Kabupaten Tegal banyak meraih penghargaan tingkat nasional yang tentu saja sangat membanggakan. Selain itu, mempunyai visi dan misi dengan Program 4 (empat) Cinta, yakni Cinta Desa, Cinta Produk Unggulan Tegal, Cinta Budaya Tegal dan Cinta Pelayanan. Ditambah dengan Motto terbaru "Bangun Berkah Rakyate Bungah" yang kian publis dan mengena dihati masyarakat Kabupaten Tegal.

Sementara, Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengungkapkan bahwa Ki Enthus Susmono adalah pribadi yang ramah, familiar dan sangat dicintai oleh rakyatnya. "Saya melihat dan mendengar sendiri bagaimana beliau bertegur sapa dengan rakyatnya," ungkap Heru. (didik)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com