Kepala DLH Kabupaten Tegal, Agus Subagyo (bertopi) bersama Ketua Panitia Pelaksana IKBT Menanam, Tafakurrozak dan Steering Comiitee Panitia Pelaksana, Kolonel Bambang Irianto/foto: istimewa |
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo MM terkait rencana penanaman 6000 bibit pohon yang akan ditanam di sekitar wilayah exit tol Kalimati, Adiwerna, Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Sabtu (18/8).
"Pemkab Tegal menyambut baik prakarsa IKBT atas rencana kegiatan ini," kata Agus kepada ranahpesisir.com
Menurut Agus, inisiasi IKBT layak diapresiasi. Karena banyak manfaat yang bisa dipetik dalam kegiatan ini, antara lain mendorong masyarakat cinta lingkungan, cinta pohon dan bisa sedekah oksigen.
Rencananya 5 Km arah Pemalang dan 5 Km kearah Brebes dari titik Exit Tol Kalimati Adiwerna Kabupaten Tegal akan ditanami bibit pohon/foto: istimewa |
"Kegiatan ini didukung penuh beberapa pihak terkait, bahkan pihak Waskita Karya PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) selaku pelaksana proyek tol sangat setuju akan ide penghijauan di sekitar wilayah tol," ungkap Tafakurrozak.
Selain itu, Pemkab Tegal, Pemkot Tegal, Dewan Ketahanan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, serta Perum Perhutani mendukung inisiasi IKBT yang diyakini kegiatan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Dijelaskan lebih lanjut, jenis pohon yang akan ditanam meliputi pohon Trambesi, pohon buah-buahan (Durian, Jambu), Sengon, Mahoni, Albizia, dan pohon-pohon berjenis daun lebat lainnya. Pasalnya, hampir sebagian besar panjang ruas tol yang ada di Indonesia mengalami kondisi gersang, karena hanya didominasi beton.
"Nantinya 5 Km arah Pemalang dan 5 Km kearah Brebes dengan titik Exit Tol Kalimati Adiwerna Kabupaten Tegal akan ditanami berbagai macam pohon," imbuh Tafakurrozak.
Sementara itu, Kolonel Bambang Irianto selaku Steering Comiitee Panitia Pelaksana menambahkan, beberapa bibit pohon yang akan ditanam memiliki keuntungan masing-masing. Seperti pohon trambesi yang mampu menyerap air, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. Kemudian saat musim kemarau, pohon trambesi dapat menghilangkan kesan gersang dan mencegah terjadinya kekeringan.(didik)