Plt Bupati Tegal Umi Azizah kukuhkan Kader SiagaTrantib (KST)/foto: istimewa |
SLAWI- Peran Kader Siaga Trantib (KST)
sangat diperlukan di tengah era transformasi sosial masyarakat yang tidak saja
bergantung pada penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Tetapi
juga kepentingan politik dan ekonomi yang semakin menguat, yang tidak jarang
memaksakan kehendaknya untuk melanggar aturan, norma dan etika.
“KST adalah
komponen warga peduli yang telah meluangkan waktu tenaga dan pemikirannya untuk
ikut serta menciptakan ketentraman dan ketertiban di lingkungan masyarakatnya,”
kata Plt Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri acara pembentukan dan
pengukuhan Kader Siaga Trantib (KST) Kabupaten Tegal, di Ruang Rapat Gedung C
Setda, Rabu (10/10).
Dikemukakan
Umi, Satpol PP dapat mendorong peningkatan kapasitas KST dalam memberikan
pemahaman tentang jenis dan contoh-contoh pelanggaran Peraturan Daerah
Kabupaten Tegal Nomor 7 Tahun 2011 tentang Ketertiban Umum.
Menjelang pelaksanaan
Pilkades Serentak 2018, Umi berpesan kepada KST untuk netral dalam menjalankan
fungsi pengawasannya. Menurutnya, meski baru digelar tahun depan, namun suasana
kompetisinya sudah bisa dirasakan.
“Hal yang
patut diantisipasi adalah hoaks atau berita bohong yang bisa
menggerakkan individu atau kelompok masyarakat. Seperti berbuat anarkis,
merusak fasilitas publik, menebar ancaman yang menimbulkan keresahan warga, dan
ketidaknyamanan di lingkungan,” tegasnya. (yekti)