 |
| Gubernur Jateng Ganjar Pranowo/foto: istimewa |
SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (13/2/2019) minta kepada semua pihak terkait untuk peduli dan mengerti, mulai dari mitigasi hingga mengetahui bencana di daerah. Hal itu agar masyarakat paham mengenai bencana dan mengerti untuk menyelamatkan diri beserta harta bendanya.
“Semua mesti peduli, mesti mengerti mulai dari mitigasi hingga mengetahui bencana berada di daerah mana saja. Beberapa Perguruan Tinggi kita ajak untuk memberikan edukasi mengenai kebencanaan. Harapannya agar mereka (masyarakat) mengerti untuk menyelamatkan diri beserta harta bendanya,” terang Ganjar.
Disisi lain, masih kata Ganjar, sister villages (desa kembar) yang dibantu oleh PT dan LSM melakukan pendataan KK yang bertujuan untuk mengetahui tempat untuk melarikan diri, atau melakukan evakuasi ketika terjadi bencana. Ini adalah sebagian contoh dari kekuatan masyarakat.
Sementara, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo menyampaikan, berbicara rakyat bagaimana mengamankannya dari ancaman musuh, namun ada yang lebih mengancam yakni bencana. Jiika dibandingkan dengan korban tentara, bencana merenggut nyawa lebih dahsyat.
“Melihat dengan apa yang terjadi, akhirnya saya mengambil kebijakan. Saya ingin semua pakar berada pada suatu lembaga, yaitu tim intelejen kebencanaan. Karena kita tidak pernah tahu ancaman bagi bangsa kita. Suka tidak suka, senang tidak senang, kita harus menghadapi. Kita tingkatkan mitigasi, kita tingkatkan kesiapsiagaan,” tegas Monardo. (*)
