Jakarta Islamic Center berikan pelatihan pembuatan roti kepada jamaahnya/foto: istimewa |
Ketua Sub Divisi Pemberdayaan Masyarakat Badan Managemen Jakarta Islamic Centre, Muhammad Arif, Rabu (27/02/19) mengemukakan, peserta dibatasi sebanyak 20 orang, agar pelatihan lebih fokus dan lebih memahami. Peserta berasal dari jamaah masjid JIC yang berminat untuk mengembangkan diri dalam usaha.
"Mereka diseleksi dulu bakat, kesungguhan dan keinginannya. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pembekalan keterampilan kepada masyarakat untuk membangun kemandirian serta upaya menciptakan wirausaha," paparnya.
Jamaah peserta pelatihan pembuatan roti diseleķsi terlebih dahulu bakat, kesungguhan dan keinginannya/foto: istimewa |
PT Bogasari, terang Arif, telah menghibahkan peralatan pembuatan roti dan mie mulai oven besar, blender dan lainnya. Selain itu, mereka juga memfasilitasi tenaga ahli dibidang pembuatan roti dan mie serta managemen usaha.
Pelatihan pembuatan roti dan mie ini merupakan kerja sama JIC dengan PT Bogasari/foto: istimewa |
Pelatihan pembuatan roti dan mie berlangsung selama tiga hari mulai hari Selasa-Kamis (26-28 Pebruari 2019) yang bertempat di ruang pelatihan Gedung Sosbud.
"Agar pelatihan tepat guna dan tepat sasaran serta mudah diaplikasikan, maka materi teori dengan bobot dua puluh persen, sedangkan materi praktek sebanyak delapan puluh persen," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menambahkan, dengan pelatihan pembuatan roti dan mie ini para peserta bisa membuat roti yang higienies, lezat, dan menarik. Kemudian bisa memproduksi sendiri dan dipasarkan sendiri sebagai home industri. Sehingga bisa menambah ekonomi keluarga.(*)