 |
| Komunitas JIC Peduli adakan tabliqh akbar/foto: istimewa |
Hal itu disampaikan, Rezky Pratama selaku Ketua Komunitas Jakarta Mengaji, Kamis (14/03/19).
"Alhamdulillah berkat rahmat Allahu Subhanahu wa ta'ala serta antusiasme ummat dalam membantu perbaikan menara miring masjid JIC, yang sebenarnya belum sempurna, kami akan menggalang dana untuk perbaikan kubah masjid yang sudah mengalami korosi, sehingga kondisinya banyak bocor kalau hujan turun sehingga mengganggu kenyamanan dan keamanan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah. Kalau tidak segera diperbaiki akan bertambah parah," kat Rezky, menjelaskan.
Untuk itu Jakarta Mengaji, masih kata Rezky, akan berkolaborasi dengan berbagai majelis taklim, organisasi keagamaan, lembaga-lembaga lain akan mengadakan penggalangan dana dengan mengadakan tabligh akbar. Tabligh Akbar akan dihadiri Ustadz Zainuddin Khuzairi.
"Ustazd Zainudin Khuzairi adalah seorang sarjana dakwah Islam, lebih dari 10 tahun menjadi pendakwah. Beliau pernah mengikuti pendidikan dasar ulama (PDU) dan pendidikan kader ulama (PKU) di MUI," terang Rezky.
Sekarang menjadi pengajar dan Sekretaris di MUI Jakarta. Menjadi pengajar di LP3I, juga di Al-Ikhlas dan Islamic Center. Selain itu menjadi Guru Bahasa Inggris di Karya Nusa Bahari, serta
Founder Urban Syariah, Bina Safar Mandiri (BSM) MA Urban Huffazh, Mahir Tahsin dan Bahasa Arab ( MATA), Jakarta Tahfizh Center (JTC).
"Tabligh akbar ini juga akan disiarkan secara langsung di media sosial milik Jakarta Islamic Centre, dan juga milik Jakarta Mengaji. Baik melalui Facebook, Instagram, maupun Youtube," ungkap Rezky.
Sedangkan, Kepala Bagian Umum Badan Managemen JIC, Sofyan Jamaludin menyampaikan, pengajian akan dilaksanakan pada hari Sabtu 16 Maret 2019, dimulai pada jam 08.00 pagi. Majelis-majelis taklim yang biasa menyelenggarakan aktivitasnya di JIC dan yang berada di sekitar Jakarta Utara serta ummat Islam lainnya akan hadir dalam kegiatan ini. Diperkirakan ada sekitar 5.000 jamaah yang akan hadir.
"Kami menghimbau kepada ummat Islam yang mempunyai waktu dan kesempatan, silakan datang untuk sama-sama menuntut ilmu sambil membantu renovasi perbaikan kubah masjid JIC," tegas Sofyan.
Sofyan menambahkan, bahwa membangun, memperbaiki, dan mengembangkan tempat ibadah merupakan kewajiban ummat, yang balasannya sangat tinggi di sisi Allah bagi mereka yang terlibat aktif, baik bantuan materi maupun non materi.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kepedulian dari komunitas ini.
"Kami sangat berterima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan komunitas peduli perbaikan kubah masjid Jakarta Islamic Centre. Perbaikan ini bersifat darurat, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi. Kami merencanakan perbaikan total melalui anggaran APBD DKI. Tapi kan melalaui proses panjang. Tahun ini proses perencanaan, tahun depan proses penganggaran, tahun depannya lagi baru proses pembangunannya," pungkasnya. (*)
