Akibat Tingginya Curah Hujan di Pemalang, Desa Klareyan juga Terdampak Banjir

Kades Klareyan Wiharnyo ST sejak pagi turun meninjau lokasi banjir yang menggenangi wilayahnya, Senin (24/2/2020)/foto: yusmiladi

PEMALANG (ranahpesisir.com)- Hujan deras yang mengguyur wilayah pantura dan sekitarnya beberapa hari ini, berdampak pada daerah-daerah yang berada disekitar pantura. Salah satu desa yang terdampak dengan tingginya curah hujan adalah Desa Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Sejak semalam hujan mengguyur hingga pagi hari dengan intensitas yang tinggi menyebabkan beberapa area pemukiman warga terjadi genangan air. Sejak pagi hari, warga bergantian melihat kondisi sungai yang melewati desa. Mereka khawatir dengan luapan dan arus sungai yang dikhawatirkan masuk ke pemukiman warga.

Kepala Desa Klareyan, Wiharnyo ST sejak pagi hari turun ke wilayah yang tergenang air. "Kita dari Pemerintah Desa Klareyan segera memastikan titik-titik mana saja yang tergenang air," katanya kepada ranahpesisir.com, Senin (24/2/2020).

Sembari menyusuri pemukiman yang tergenang air, Wiharnyo juga mendengarkan segala keluhan dari warga masyarakat dan menghimbau kepada semua warga agar supaya tetap tenang.

"Kami berharap supaya warga tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, untuk kedepannya kami selaku Pemerintah Desa akan mencari solusi untuk meminimalisir segala hal yang tidak kita inginkan," terangnya.

Didampingi Babhinkamtibmas dari Polsek Petarukan, Kades kembali melanjutkan untuk menyusuri setiap sudut desa guna memastikan kondisi di semua wilayah.

"Genangan air yang masuk ke pemukiman disebabkan diantaranya karena luapan sungai yang tidak dapat menampung debit air, ditambah dengan intensitas hujan sejak malam hari," jelasnya. (yus)