Selamat Datang!

Desa Bangunrejo Kendal Dicanangkan jadi Kampung Batik

Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi canangkan Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon sebagai Kampung Batik/foto: istimewa
KENDAL (ranahpesisir.com)- Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi mencanangkan Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon sebagai Kampung Batik, Kamis (27/2/2020).

Sebelumnya Desa Bangunrejo sendiri telah sukses dengan budidaya ikan lele melalui program rumah pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan memberi pelatihan kepada masyarakat desa.

Rumah pemberdayan masyarakat tersebut didirikan oleh Fitri Puji Astuti selaku pencetus dalam program rumah pemberdayaan dan saat ini mulai mengembangkan di bidang batik.

Fitri Puji Astuti menjelaskan, jika program batik tersebut dibentuk dengan tujuan untuk membantu perekonomian warga setempat terutama ibu rumah tangga.

“Program kita yang saat ini salah satunya adalah membatik yang baru saja telah dicanangkan bupati sebagai kampung batik, semoga kedepan hasil batik dari desa kami dapat diterima dimasyarakat dan mulai berkembang,” jelas Fitri.

Adapun dalam kerajinan batik yang dilakukan setidaknya melibatkan lebih dari 50 ibu rumah tangga yang ikut serta dalam membatik.

Terkait motif, Fitri menyebut jika batiknya memiliki corak tersendiri dengan memberikan aksen Kendal didalamnya.

Melihat progres yang sebelumnya telah sukses dengan budidaya ikan lele di desa Bangunrejo dan saat ini mulai merambah dalam dunia batik.

Bupati Kendal memberikan apresiasi tinggi lantaran desa Bangunrejo merupakan desa paling mandiri yang dapat mengembangkan potensi warganya.

“Ini sungguh luar biasa, sebelumnya desa ini telah sukses dengan budidaya ikan lele sekarang mulai masuk ke Batik. Dengan kemandirian dan inovasinya jelas jika desa ini adalah desa yang mandiri secara pemikiran, saya harap desa ini dapat menjadi percontohan desa lain,” jelas Mirna Annisa.

Sementara itu salah satu pengrajin batik Siti Tohir mengaku terbantu dengan adanya program membatik, hal ini karena dapat memberikan bantuan terutama dalam hal ekonomi.

“Kami jelas senang dengan adanya program ini, selain memberikan kami kreativitas tentu ini dapat menjadikan pemasukan tambahan bagi kami,” terang Siti Tohir.

Untuk pemasaran saat ini rumah pemberdayaan telah memiliki beberapa koneksi yang telah tertarik dengan motif dari batik desa Bangunrejo, setidaknya dari Jakarta termasuk luar jawa dan seragam umroh maupun haji telah melakukan permintaan batik Desa Bangunrejo. (ak/*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com