Selamat Datang!

Peduli Dampak Covid-19, IPeKB Kabupaten Tegal Gelar Baksos

BAKSOS- Peduli dampak Covid-19, IPeKB Cabang Kabupaten Tegal gelar giat bakti sosial sasar tukang becak, tukang sapu jalanan, pengangkut sampah, buruh dan ojol di wilayah Kecamatan Slawi dan Pangkah, Senin (27/4/2020)/foto: istimewa
SLAWI (ranahpesisir.com)- Memasuki bulan suci ramadhan 1441 H, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Cabang Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan bakti sosial (Baksos) yang sudah menjadi agenda rutin tahunan dari program kerja DPC IPeKB Cabang Kabupaten Tegal.

Kegiatan bakti sosial IPeKB Cabang Kabupaten Tegal dilaksanakan pada hari Senin, 27 April 2020 sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Dewan Pembina IPeKB Cabang Kabupaten Tegal Drs. A. Thosim, MM yang juga selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2 dan KB) Kabupaten Tegal mengarahkan, agar pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini tidak membuat kerumunan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sedangkan, Achmad Subur Cahyono S Sos selaku penanggungjawab kegiatan bakti sosial IPeKB Cabang Kabupaten Tegal menyampaikan, dalam pelaksanaan bakti sosial di masa pandemi Covid-19 ini juga harus memperhatikan beberapa aspek keamanan, yaitu aman secara yuridis, aman secara kesehatan, aman secara sosiologis dan aman secara finansial.

Sementara, Ketua Umum IPeKB Cabang Kabupaten Tegal, Dra Ec Ayu Dyah Parahita mengemukakan bahwa kegiatan bakti sosial IPeKB Cabang Kabupaten Tegal diwujudkan dalam bentuk bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat yang tidak mampu dan pembagian masker untuk melindungi diri dari Covid-19.

"Kegiatan bakti sosial ini diikuti pengurus dan anggota IPeKB Cabang Kabupaten Tegal yang dibagi menjadi 6 tim dengan lokasi yang berbeda," jelas Ayu Dyah.

Hal ini, lanjut Ayu Dyah, bertujuan agar tidak menimbulkan kerumunan massa yang memang tidak diperbolehkan. Kegiatan baksos menyisir lokasi di dua wilayah Kecamatan Slawi dan Pangkah dengan sasaran utama pengangkut sampah, tukang becak, penyapu jalan, buruh dan ojol.

"Dalam memberikan bantuan sembako dan masker dibarengi dengan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) atau penyuluhan sesuai sasaran yang dituju," imbuhnya.

KIE tersebut meliputi peran serta masyarakat dengan bertanggungjawab bersama melawan Covid-19 dengan cara menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin, berjemur sinar matahari jam 10 pagi selama 15 menit.

Termasuk menjaga jarak aman, tidak berkerumun berdesak-desakan, tidak bersentuhan, tidak bersalaman, selain bekerja tetap di rumah saja, melaporkan jika ada orang datang dari luar kota.

"Bagi sasaran yang masih PUS (Pasangan Usia Subur) KIE yang disampaikan yaitu mengingatkan kembali agar tetap memakai kontrasepsi agar tidak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan atau diinginkan," pungkasnya. (*)


Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com