Sedangkan, Achmad Subur Cahyono S Sos selaku penanggungjawab kegiatan bakti sosial IPeKB Cabang Kabupaten Tegal menyampaikan, dalam pelaksanaan bakti sosial di masa pandemi Covid-19 ini juga harus memperhatikan beberapa aspek keamanan, yaitu aman secara yuridis, aman secara kesehatan, aman secara sosiologis dan aman secara finansial.
Sementara, Ketua Umum IPeKB Cabang Kabupaten Tegal, Dra Ec Ayu Dyah Parahita mengemukakan bahwa kegiatan bakti sosial IPeKB Cabang Kabupaten Tegal diwujudkan dalam bentuk bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat yang tidak mampu dan pembagian masker untuk melindungi diri dari Covid-19.
"Kegiatan bakti sosial ini diikuti pengurus dan anggota IPeKB Cabang Kabupaten Tegal yang dibagi menjadi 6 tim dengan lokasi yang berbeda," jelas Ayu Dyah.
Hal ini, lanjut Ayu Dyah, bertujuan agar tidak menimbulkan kerumunan massa yang memang tidak diperbolehkan. Kegiatan baksos menyisir lokasi di dua wilayah Kecamatan Slawi dan Pangkah dengan sasaran utama pengangkut sampah, tukang becak, penyapu jalan, buruh dan ojol.
"Dalam memberikan bantuan sembako dan masker dibarengi dengan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) atau penyuluhan sesuai sasaran yang dituju," imbuhnya.
KIE tersebut meliputi peran serta masyarakat dengan bertanggungjawab bersama melawan Covid-19 dengan cara menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin, berjemur sinar matahari jam 10 pagi selama 15 menit.
Termasuk menjaga jarak aman, tidak berkerumun berdesak-desakan, tidak bersentuhan, tidak bersalaman, selain bekerja tetap di rumah saja, melaporkan jika ada orang datang dari luar kota.