Satpol PP Pemalang Sidak, 11 PSK Tergasak

Para PSK yang terjaring razia saat digelandang dan didata di kantor Satpol PP Kabupaten Pemalang, Kamis (30/4/2020)/foto: uripto gd

PEMALANG (ranahpesisir.com)- Sebagai upaya tindak lanjut dari SOP Satuan Polisi Pamong Praja dan tugas pokoknya yaitu Penegakan Perda, Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pemalang lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Utara Terminal Induk Pemalang dan sekitarnya, Kamis (30/4/2020) pukul 21.00 WIB.

Satpol PP Kabupaten Pemalang dalam operasi mendadak kali ini tidak tanggung tanggung, semua personil di bidang penindakan di kerahkan. Walhasil cukup memuaskan karena berhasil menggasak 11 orang PSK.

Para penjaja seks dan mucikari kaget bukan kepalang karena operasi kali ini begitu rapi dan mendadak, sehingga banyak yang terjaring, walaupun ada beberapa yang sempat lolos tidak tertangkap.

Kepala Satpol PP Pemalang Drs Wahyu Sukarno A.M.Si  melalui Santo staf Bagian Penindakan mengatakan, operasi mendadak atau sidak ini sesuai dengan surat edaran Kasatpol PP dengan tujuan untuk mengecek kepatuhan terhadap surat edaran yang telah di sampaikan.

"Artinya mereka patuhi aturan apa tidak. Disamping itu operasi yang kami lakukan juga bagian dari penanggulangan Covid-19 yang jelas ini antisipasi. Adapun hasilnya 11 orang PSK berhasil kita tangkap," terang Santo.

Hal yang sama disampaikan Usnul, Srikandi Satpol PP Pemalang. Menurutnya operasi  yang dilaksanakan merupakan bagian dari penegakan perda.

"Operasi yang kami laksanakan bagian dari penegakan Perda Nomor 12 tahun 2019 yaitu Penanggulangan Pelacuran. Dari operasi ini terjaring 11 PSK. Sedangkan usia ada 4 yang berbeda yakni usia 21 tahun dan selebihnya usia 24 sampai 30 tahun," jelasnya.

Saat disinggung asal usul PSK, Usnul menambahkan, ada yang dari Jakarta 5 orang, Pemalang 1 orang, Batang 1 orang dan selebihnya dari luar daerah Pemalang. (uripto)