ACT Tegal bangun sumur wakaf di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal/foto: istimewa |
Sumur wakaf adalah salah satu program dari Global Wakaf dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai aksi nyata meneladani sahabat Nabi SAW yaitu Ustman bin Affan yang telah mawakafkan sumurnya untuk digunakan masyarakat Madinah.
Sumur Wakaf kali ini adalah pembangunan sumur wakaf ACT yang pertama di Tegal, dan sekitar lokasi ini terdapat sekolah dan pesantren yang nantinya para siswa dan santri akan memanfaatkan sumur wakaf ini selain masyarakat sekitar tentunya.
Musholla Hidayatul Mubtadi'ien saat ini tidak mempunyai MCK dan tempat wudhu yang kurang memadai karena air yang digunakan berasal dari sumur warga.
Dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Desa Kalisoka dan Pengurus Musholla Hidayatul Mubtadi'ien, kegiatan pembangunan sumur wakaf ini akan dimulai hari Rabu (6/5/2020) ini dan dalam dua pekan kedepan diharapkan sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan warga masyarakat. Saat ini proses pekerjaan sudah berjalan dimulai dari persiapan lahan dan pengadaaan material bangunan.
Kepala Desa Kalisoka Ahmad Dumeri mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada ACT dan pewakaf.
"Keberadaan pembangunan sumur wakaf di desa kami adalah sangat besar manfaatnya, khususnya bagi masyarakat sekitar musholla termasuk sekolah dan pesantren yang ada didekat musholla Hidayatul Mubtadi'ien. Mudah-mudahan program ini terus berkembang dan tepat sasaran sehingga lebih banyak lagi pembangunan sumur wakaf dan lebih banyak pula masyarakat yang terbantu," ungkapnya.
Kepala Cabang ACT Tegal Siswartono yang hadir di lokasi pembangunan sumur wakaf menyempatkan melihat kondisi tempat wudhu di musholla Hidayatul Mubtadi'ien.
"Musholla ini tidak memiliki MCK dan tempat wudhunya berupa kolam yang berlumut. Selain itu lantainya juga masih plester sehingga terkesan kotor. Nantinya selain pembuatan sumur juga akan dibangun MCK serta tempat wudhu yang memadai untuk para jamaah," jelasnya.
Setelah pembangunan sumur wakaf yang pertama ini diharapkan selanjutnya akan dibangun lagi sumur wakaf yang kedua ketiga keempat dan seterusnya di lokasi yang berbeda.
"Harapan kami dengan semakin banyak pewakif maka akan semakin banyak pula sumur yang dibangun," ujarnya.(*)