Selamat Datang!

Pasar Rakyat Jateng Diapresiasi Kemendag RI

BILIK ANTISEPTIC- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat bilik antiseptic bantuan dari Kementerian Perdagangan RI/foto: istimewa
SEMARANG (ranahpesisir.com)- Penerapan physical distancing terhadap sejumlah pasar rakyat di Jawa Tengah mendapat apresiasi Kementerian Perdagangan RI. Upaya itu sebagai dorongan agar pasar rakyat tetap beroperasi, meski di masa pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Suhanto, kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat memberikan bantuan peralatan kesehatan pencegahan Covid-19, untuk mendukung kegiatan ekonomi pasar rakyat di Jawa Tengah, di masa pandemi Covid-19, di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Jumat (8/5/2020).

Bantuan tersebut berupa bilik antiseptik, wastafel cuci tangan, tangki air 120 liter, cairan antiseptik, masker, sarung tangan plastik, sarung tangan lateks, dan sabun cair.

“Kami mendengar beberapa pasar rakyat tutup (karena Covid-19). Dalam forum kali ini, kami menghimbau kepada bupati dan walikota di seluruh Indonesia, agar pasar rakyat atau tradisioanal harus tetap berjalan,” ujar Suhanto.

Menurutnya, pasar rakyat merupakan satu-satunya tempat transaksi ekonomi rakyat. Sehingga pasar didorong untuk tetap beroperasi, meski di masa pandemi. Kendati demikian, kegiatan pasar rakyat harus mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Kalau sampai ditutup, maka ekonomi akan bermasalah. Dan, kami sudah mulai membuat surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota untuk tetap membuka pasar rakyat dengan protokol kesehatan. Alhamdulillah, sejumlah pasar rakyat di Jawa Tengah sudah menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya menyalurkan sejumlah peralatan guna mendukung kegiatan di pasar rakyat, agar aman dari penyebaran Covid-19.

“Ada 36 bilik antiseptik yang kami salurkan untuk Jawa Tengah dan nantinya akan digunakan di pasar rakyat. Selain itu, ada wastafel dan sejumlah peralatan lainnya. Untuk bilik antiseptik aman untuk kesehatan karena yang keluar uap,” imbuhnya.

Suhanto mengingatkan, seluruh warga agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.

“Diimbau supaya tetap melaksanakan protokol kesehatan,” jelas dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, pasar rakyat harus tetap berjalan, hanya membutuhkan kreasi dan inovasi. Namun, diakuinya hal itu sulit diterapkan secara spontan, sehingga membutuhkan edukasi secara terus-menerus kepada masyarakat.

“Pasar rakyat harus tetap berjalan, ini hanya perlu kreasi dan inovasi. Memang sulit mengatur pasar, tapi harus dilakukan edukasi terus-menerus,” ungkapnya.

Ganjar mencontohkan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Salatiga yang menerapkan protokol kesehatan di pasar.

“Seperti di Salatiga yang viral, mereka mengatur pasar, dan saat ini sudah dilakukan di daerah lain seperti Demak dan Kota Semarang. Bantuan ini sangat menarik, segera akan diberikan ke masyarakat,” tandasnya. (wk/ui)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com