Selamat Datang!

Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Pemdes Kaligelang Adakan Musdesus

Pemdes Kaligelang Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang gelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait calon penerima BLT-DD, di balaidesa setempat/foto: eriko garda demokrasi
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Tidak tepatnya sasaran penerima bantuan dari pemerintah saat ini sedang ramai diperbincangkan ditengah masyarakat. Hal tersebut terjadi seiring banyak ditemukannya penerima bantuan yang dipandang mampu. Maka dari itu guna menghindari terjadinya hal demikian, Pemerintah Desa Kaligelang Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Validasi, Finalisasi dan Penetapan Data Kepala Keluarga Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2020 yang digelar di balai desa setempat, Minggu malam (10/5/2020).

Usai Musdesus, Kepala Desa Kaligelang Agus Sudibyo mengatakan secara keseluruhan calon penerima BLT dari Dana Desa sebanyak 245 Kepala Keluarga. Jumlah ini sesuai dengan hitung-hitungan dana desa yang masuk dengan prosentase 35 persen.

“Jumlah penerima mengalami perubahan sejalan dengan adanya edaran dari pemerintah menjadi 249 KK dan divalidasi lagi menjadi 247 KK,” terangnya.

Agus menjelaskan, BLT-DD merupakan salah satu dari beberapa bantuan dari Pemerintah dalam rangka menangani dan membantu warga terdampak penyebaran Covid-19. Dimana alokasi anggarannya berasal dari dana desa setempat.

Adapun sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin non PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

“Musdesus menerapkan protokol kesehatan, tiap peserta diharuskan mengenakan masker,” jelas Agus.

Dalam musyawarah tersebut, ia juga mengatakan dalam penetapan calon penerima BLT-DD berpedoman pada petunjuk teknis terkait BLT-DD.

Hal ini sekaligus menghindari kesalahan pengambilan keputusan dengan memperhatikan penerima BLT-DD adalah orang-orang yang benar-benar terdampak Covid-19 dan bukan termasuk di PKH, BPNT dan bantuan perluasan.

“Kita godok sampai matang agar jangan sampai keliru, terutama agar tidak terjadi tumpang tindih nama. Alhamdulillah clear setelah kumpul bersama. Hasilnya nanti kita kirim ke kecamatan dan dibahas bersama di kecamatan untuk diteruskan ke Pemkab sekaligus menunggu rekomendasi dari sana,” ucap Agus.

Sebagaimana diungkapkan Kades Agus, Desa Kaligelang terdiri dari 38 RT dan RW.

Dalam prosesnya, sosialisasi BLT-DD melalui tiga tahapan. Yakni musyawarah dusun dengan melibatkan RT, kemudian di tingkat RW atau Dusun dan tingkat Pemdes dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Musdesus yang ditutup sekitar pukul 23.00 WIB dihadiri BPD/LPMD, TA Kabupaten/Pendamping Kecamatan/Desa, TPP P3MD Taman, TKSK Taman, Pendamping PKH, Karang Taruna dan TP PKK Desa, tomas, toga dan unsur Babinsa atau Babinkamtibmas. (eriko)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com