PPDB, SMPN 3 Pemalang Terapkan Protap Penanggulangan Covid-19

PHYSICAL DISTANCING- Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMPN 3 Pemalang dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat yakni penerapan social distancing berupa pemasangan sekat atau pembatas antara panitia dan calon siswa didik sebagai antisipasi penyebaran Covid-19/foto: dentang

PEMALANG (ranahpesisir.com)- Munculnya Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang berasal dari Wuhan Cina dan menyebar hingga ke Indonesia ini nampakknya tidak hanya membuat keadaan ekonomi, sosial masyarakat, politik, dan yang lainnya, tapi juga berdampak hingga dunia pendidikan.

Usaha menghentikan penyebaran Covid-19 bahkan pengorbanan nyawa pun tak terhitung sudah. Beragam sosialisasi, himbauan, ajakan untuk menerapkan protap kesehatan penanggulangan Covid-19 pun tak henti dilakukan oleh semua pihak dari tingkat RT, RW, Desa, hingga Pemerintah Pusat. Cuci tangan pakai sabun, penggunaan masker, hand sanitizer, hingga penyemprotan desinfectan pun selalu dilakukan demi menghentikan penyebarannya.

Tidak terkecuali SMPN 3 Pemalang. Penerapan dan realisasi protap kesehatan Covid-19 pun dilakukan seiring proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Himbauan untuk tertib mengantri, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer, hingga penyemprotan desinfectan dilakukan manakala pihak sekolah menyambut para siswa dan orang tua yang hendak mendaftarkan anaknya di SMPN 3 Pemalang.

Ditemui disela sela kegiatan PPDB, Kepala SMPN 3 Pemalang, Agus Susilo SPd MPd mengungkapkan, jika pihaknya selalu siap membantu pemerintah dalam menerapkan protap kesehatan penanggulangan Covid-19.

"Kami ingin sedikit membantu Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Untuk itulah kami menerapkan protap kesehatan penanggulangan Covid-19," terang Agus Susilo.

SMPN 3 Pemalang tahun ini membuka kesempatan bagi 320 siswa baru yang akan menempati 10 ruang kelas (roumble) atau rombongan belajar.

"SMPN 3 Pemalang tahun ini (tahun ajaran 2020-2021) membuka kesempatan bagi 320 siswa baru yang nantinya akan mengisi atau berada di 10 ruang kelas. Ya Alhamdulilah, kesempatan ini juga menjadi pemicu para calon pendaftar yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," ungkapnya.

Tak hanya membuka banyak kesempatan pendaftaran siswa baru. Sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang ini juga menjadi salah satu sekolah yang penuh prestasi akademik maupun non akademik.

"SMPN 3 Pemalang sarat prestadi, baik dalam bidang perlombaan puisi, kebersihan, hingga akademik. Faktor itulah yang menjadikan sekolah ini nampak digemari oleh para calon peserta didik baru kelas VII," lanjutnya.

Agus Susilo mengungkapkan jika pihaknya sudah siap melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dengan sistem virtual, ketika pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Jika saat pengumuman masuk sekolah namun masih masa pandemi, kami sudah siapkan sistem MPLS yang baru, yakni, dengan sistem virtual. Karena hal tersebut sebagai salah satu langkah kami dalam merealisasikan protap kesehatan penanggulangan Covid-19, dengan tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung atau tatap muka. Bahkan pada masa tahun ajaran 2019-2020, kami juga memberikan fasilitas kuota internet bagi para siswa guna mengikuti KBM secara daring atau virtual," imbuhnya.

Memasuki masa New Normal saat ini, Agus Susilo, berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga semuanya kembali seperti sedia kala. (dentang /yus)