Selamat Datang!

Sebanyak 18 ASN Ikuti Uji Kompetensi Pengisian JPTP

Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono saat membuka Uji Kompetensi Pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama (JPTP) di Gedung Adipura Pemkot Tegal, Rabu (17/6/2020) ingin pejabat yang terpilih memiliki kualitas sesuai kebutuhan/foto: istimewa
TEGAL (ranahpesisir.com)- Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti Uji Kompetensi Seleksi Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, di Gedung Adipura, Rabu (17/6/2020).

Ada enam (6) posisi jabatan yang nantinya diperebutkan oleh 18 ASN, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD), Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, serta Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.

Ketua Panitia Seleksi Pengisian JPTP yang juga Sekretaris Daerah Kota Tegal Dr Drs Johardi MM dalam laporannya saat pembukaan Uji Kompeteni mengatakan, bahwa seleksi pengisian JPTP dilakukan sesuai pengumuman Panitia Seleksi No. 021/Pansel/JPTP/VI/2020 Tentang Hasil Seleksi Uji Kompetensi Melalui Penggalian Potensi Seleksi Secara Terbuka dan Kompetetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

"Seleksi dilakukan melalui empat (4) tahapan seperti Administrasi, Kompetensi, Gagasan Tertulis, dan Penyampaian Gagasan Tertulis Presentasi/Wawancara," jelas Johardi.

Dari tiga tahap yang sudah dilalui terpilih 18 ASN yang akan melalui proses yang terakhir yakni penyampaian gagasan tertulis/presentasi dan wawancara.

Seleksi sendiri lanjut Johardi, dilakukan oleh tim Pansel dari Universitas Pancasakti (UPS) Tegal dan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Sementara itu, Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono SE MM yang membuka acara tersebut berharap baik panitia maupun peserta uji kompetensi tetap semangat menjalani seluruh tahapan.

Dedy Yon ingin menjamin dan memastikan bahwa pejabat yang terpilih nantinya dapat memenuhi kompetensi jabatan yang diperlukan.

"Terlebih pengisian jabatan tersebut telah dilakukan berdasarkan sistem kualifikasi secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras, agama maupun asal peserta," terang Walikota.

Karenanya, Walikota ingin pejabat terpilih dapat memiliki kualitas yang sesuai kebutuhan.

"Saya berharap sekali yang terpilih memiliki kecakapan dan kualifikasi yang sesuai," tegas Walikota.

Selian itu, Walikota juga meminta sekaligus mengingatkan para pejabat juga tanggap serta mampu mengikuti irama pimpinan daerah.

"Pejabat harus visioner, serta kerja maksimal jangan cuma menggugurkan kewajiban, harus juga inovatif berfikir demi kemajuan Kota Tegal," pungkasnya.(*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com