Selamat Datang!

32 Orang Milisi Kongo Serahkan Diri dan Alat Perangnya ke Satgas Indo RDB Monusco

Sebanyak 32 orang milisi Kongo serahkan diri dan alat perangnya ke Satgas Indo RDB Monusco/foto: istimewa
JAKARTA (ranahpesisir.com)- Satgas Indo RDB RDB XXXIX-B Monusco kembali berhasil membuat puluhan milisi Negara Republik Demokratik Kongo, menyerahkan diri beserta persenjataan perangnya, melalui kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) secara terpadu.

Hal ini diungkapkan Dansatgas Indo RDB XXXIX-B Monusco, Kolonel Infanteri Daniel Lumbanraja, dalam keterangan tertulisnya di Provinsi Tanganyika, Kongo. Selasa (18/8/2020).

Dikatakannya, Kepala Desa Luhaka saat menghadiri pelaksanaan kegiatan CIMIC terpadu di Desa Lukombwe, bahwa ada sekelompok milisi di sekitar Desa Lukengwe dan Desa Bakari yang berkeinginan menyerahkan diri.

“Informasi itu, kita tindaklanjuti dengan menurunkan dua tim untuk melaksanakan Long Range Patrol (LRP), dan berhasil meyakinkan 32 orang milisi dari kelompok Aigle Alleluya pimpinan Mr. Kalinde Takataka Rodantien, untuk menyerahkan diri,” kata Daniel.

Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan, setelah didapatkan kesepakatan, maka pada Jumat (15/8/2020), dilaksanakan proses penyerahan diri kelompok milisi tersebut beserta 20 pucuk senapan AK-47, magazennya, 8 busur, dan 15 buah anak panah, di hutan dekat Desa Lukengwe yang berjarak 32 kilometer dari Area of Responsibility COB.

Dari 32 orang milisi itu, ada yang merupakan kombatan FDLR (Rwanda) dan termasuk tokoh yang dicari oleh aparat RD Kongo.

“Untuk proses selanjutnya, kita serahkan kepada staf Monusco, dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR), untuk dilaksanakan proses sesuai ketentuan United Nations,” imbuhnya.

Menurut Dansatgas, keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh personel Satgas Indo RDB Monusco dalam melaksanakan tugas sesuai dengan mandat PBB, yaitu Protection of Civilian (POC).

Ditambahkannya, sampai dengan saat ini Satgas Indo RDB Monusco telah berhasil menurunkan milisi sebanyak 286 orang berikut alat perangnya, yakni 101 pucuk senjata api yang terdiri dari 95 pucuk jenis AK-47, 3 pucuk senjata api jenis FAL 3, 3 pucuk senjata api rakitan, 1 buah granat tangan, 83 buah busur, 1 buah sangkur, 78 buah magasen, 436 butir amunisi tajam, serta 95 buah anak panah.

“Serta menjadi kado dari para pasukan Garuda di Kongo untuk HUT Kemerdekaan RI ke-75,” pungkasnya. (Dispenad/Aan)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com