Selamat Datang!

Pemprov Jateng Realisasikan Pembangunan 237 Unit Rumah Bagi PNS

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meletakkan batu pertama pembangunan rumah Korpri bagi PNS di Kelurahsn Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk Kota Semarang/foto: istimewa

 SEMARANG (ranahpesisir.com)-  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan merealisasikan pembangunan 237 unit rumah bagi pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi setempat.


"Perumahan Korpri ini pada saat ini kita siapkan total adalah sekitar 237 unit atau kaveling," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah Arief Djatmiko ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan rumah Korpri di Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jumat (27/11/2020).


Arief menuturkan, pihaknya akan menyediakan desain rumah lebih dari satu. Dengan tipenya hanya satu yakni tipe 36 yang merupakan standar rumah sehat.


Nantinya, lingkungan akan dibentuk menjadi areal yang sehat. Yakni setiap rumah menghadap ke jalan dengan lebar 6 meter dan infrastruktur didesain di bawah sehingga terlihat bersih. 


“Jalan nanti bisa dimanfaatkan. Walaupun kita juga menyiapakan sarana prasarana,” imbuhnya sembari menunjukkan lokasi pembangunan taman bermain untuk kebutuhan lingkungan.


Pembangunan akan dilakukan bertahap. Mengingat jumlahnya yang mencapai 237 unit.


Untuk pendaftarannya bisa dilakukan secara online. Harga rumah dipatok sesuai dengan luas lahan masing-masing. Harga mulai Rp 265 juta.


“Nanti ada lahan yang semakin luas sampai 200 meter persegi, tentunya harganya akan meningkat,” jelasnya.


Pembangunan sendiri akan dilakukan setiap kali ada permintaan atau pemesanan.


Sebab pihaknya bekerjasama dengan Bank Jateng, sehingga prosesnya akan cepat, tanda tangan kontrak kemudian proses pelaksanaan pembangunan baru dimulai.


“Kita lihat animonya seperti apa, semakin besar animo saya kira akan semakin cepat kita bangun,” sambungnya.


Dengan demikian pihaknya belum bisa menargetkan waktu pembangunan. Mengingat ada beberapa sarana yang harus disiapkan seperti pengurugan, pematangan lahan, pemesanan.


Kalau di lahannya bisa langsung dibangun, maka akan segera dikerjakan. Total lahan 9,8 hektare. Namun yang dipasarkan sekitar 2 hektare.


“Ini mengembangkan yang sudah ada,” ucapnya.


Pihaknya menjamin untuk lahan lokasi tidak akan banjir hanya genangan saat hujan deras.


Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penataan drainase, dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang. 


Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik pembangunan rumah Korpri. Terutama bagi mereka yang belum memiliki rumah.


"Yang belum punya rumah. Yang sudah punya rumah, enggak boleh,” ucapnya usai memimpin peletakan batu pertama di momen Dirgahayu ke 49 Korpri.


Syarat lainnya adalah, sudah memiliki masa kerja minimal 3 tahun sejak diangkat sebagai PNS, harus dihuni setelah rumah selesai dibangun, dan tidak boleh diperjualbelikan dalam kurun waktu 5 tahun.


“Ayem atine ayem kalau sudah ada rumah. Makannya cukup, sandangnya cukup, rumahnya cukup, kira-kira kerjanya insya allah baik,” imbuh Ganjar.


Ketua Korpri Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pembangunan bertujuan untuk mensejahterakan anggota Korpri. Sebab perumahan merupakan kebutuhan bagi anggota Korpri yang belum punya rumah.


"Termasuk Korpri senior yang belum berkesampatan memiliki rumah,” kata Sujarwanto.(*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com