Selamat Datang!

Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban

 

Presiden RI Joko Widodo/foto: istimewa

BOGOR (ranahpesisir.com)- Di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama telah diselesaikan, dan diresmikan pengoperasian perdananya oleh Presiden Jokowi, Minggu (20/12/2020).


Disampaikan Presiden, proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis, baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya, dan berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat, serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta/Jakarta-Bekasi.


"Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang dan Purwakarta, saya yakin keberadaan Pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penghubung antar kawasan, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," jelas Presiden.


Presiden mengaku senang memperoleh laporan bahwa pada fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah siap melayani 3,75 juta peti kemas, 3,75 juta TEUs. Dan, akan menjadi tujuh juta peti kemas atau tujuh juta TEUs di tahap ketiga. 


Dengan kapasitas car terminal 218.000 mobil CBU (Completely Build Up) dan nantinya menjadi 600.000 kendaraan, akan meningkatkan ekspor otomotif ke pasar global.


"Tetapi, saya ingatkan bahwa Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk lainnya yang menggerakkan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk-produk lainnya, sehingga mampu bersaing di pasar global," pesan Presiden.


Untuk itu, Presiden minta kepada para Menteri, Gubernur, dan Bupati, Wali Kota, dan pejabat-pejabat terkait agar bersama-sama pelaku usaha UMKM, koperasi, dan perusahaan-perusahaan swasta memaksimalkan infrastruktur yang sudah dibangun dalam rangka menggairahkan ekonomi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.


Menurut Presiden, keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dan perekonomian lokal,  semakin mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru dan memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, serta membuat produk-produk ekspor semakin efisien, berdaya sing, dan kompetitif di pasar global.


"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahi, Pelabuhan Patimban hari ini saya nyatakan siap dan bisa digunakan," pungkas Presiden. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com