Selamat Datang!

Tim Evaluator Kemenpan RB Apresiasi Inovasi Satker Kemenkumham Jateng

Tim Penilai Nasional Kemenpan RB saat mengunjungi Lapas Perempuan Klas II A Semarang/foto: istimewa

 SEMARANG (ranahpesisir.com)- Setelah Kanim Kelas I TPI Semarang yang mendapat kesempatan pertama dikunjungi Tim Penilai Nasional Kemenpan RB dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang mendapatkan giliran berikutnya untuk dilakukan evaluasi, Senin (14/12).


Mengawali kegiatannya, TPN langsung melakukan simulasi kunjungan serta simulasi penerimaan barang dari masyarakat/keluarga untuk Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam Lapas.


Kembali, alur layanan menjadi target utama tim evaluator.


"Alur sudah terpasang dengan baik, masyarakat dapat mengetahui alur layanannya, " puji Arif salah satu anggota tim penilai.


Bukan tanpa koreksi, masukan juga diberikan dalam proses penerimaan barang bagi warga binaan, utamanya Inovasi layanan bagi keluarga/masyarakat, bagaimana mereka bisa mendapatkan informasi apabila barang sudah diterima oleh keluarganya di dalam lapas, sehingga transparansi akan lebih terasa.


Terhadap inovasi layanan yang diciptakan oleh Lapas Perempuan Semarang yaitu Aplikasi e-mon untuk layanan kunjungan, mendapatkan apresiasi dari tim evaluator.


Menurutnya, inovasi e-mon akan memberikan kemudahan bagi masyarakat


"Adanya aplikasi seperti ini akan memudahkan keluarga untuk berkomunikasi dengan keluarganya di dalam lapas, apalagi dalam masa pandemi seperti ini dimana kita harus mematuhi protokol kesehatan, " kata Arif kembali memberi apresiasi.


Selain itu juga TPN menyinggung tentang bagaimana keluarga dapat mengetahui progres perkembangan pembinaan dari keluarga warga binaan, baik itu terkait PB, CB, maupun proses integrasi dimasa pandemi ini. 


Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng melalui Kepala Divisi Administrasi, Novita Ilmaris  yang turut mendampingi kehadiran TPN bersama Kalapas Perempuan, Asriati, menyampaikan Aplikasi SIPPANDU yang merupakan inovasi di Jawa Tengah. Inovasi tersebut rencananya akan diimplementasikan di jajaran Lapas maupun Rutan di Jawa Tengah. 


Proses integrasi antara ICJS melalui aplikasi SIPPANDU menjadi salah satu inovasi dalam membangun sinergitas bagi lembaga penegak hukum.


Sebelum mengakhiri kunjungan, TPN berkesempatan melihat bengkel kerja lapas dan melihat capaian PNBP yang dihasilkan dari kegiatan kerjanya.


"Capaian PNBP ini melebihi target, bagus ini, upah premi bagi warga binaan juga lumayan, bisa betah warga binaan kerja disini" candanya mengakhiri kunjungan.(*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com