 |
| Uswatun Mukaromah/foto: istimewa |
Kreatifitas, kepedulian dan komitmen tinggi telah melahirkan buah yang manis untuk membangkitkan dunia pendidikan yang berpihak kepada kalangan anak anak.
Bagi wanita muda asli Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal lulusan S1 STAIT Modern Sahid Bogor Jawa Barat ini, setiap keinginan harus diwujudkan dengan cara bergerak melalui tekad kuat dan tidak hanya memendam cita-cita tanpa melangkah.
"Ya begitulah sosok Uswatun Mukaromah yang dikenal punya motivasi tinggi, pekerja keras dan bertanggungjawab," ujar Erman, salah satu orang terdekat Uswatun.
Menurut Erman, baginya kesuksesan bukanlah yang paling utama, tapi bagaimana proses menuju sukses. Ia yang sudah dikaruniai satu orang anak perempuan ini pernah menjadi Pembimbing Asrama Putri (Murobbiyah) Pondok Modern Sahid Bogor, Jabar. Termasuk menjadi guru SDI Nurul Huda Yayasan Nurul Huda Setu Bekasi, Jabar. Dan kini mengabdi sebagai guru TK Islam Al Bayan Desa Jatilaba.
Uswatun Mukaromah mengaku mengajar dengan penuh keikhlasan. Karena ketika anak belum bisa menulis, membaca dan lain lain justru itu sebuah PR (pekerjaan rumah) besar buat guru.
"Karena tujuan saya pribadi bukan hanya sekedar mengajar tapi mendidik itu yang sangat penting. Mungkin kalau suka duka lebih seperti ketika berangkat sekolah kehujanan, motor mogok, ban bocor. Klo suka duka dikelas menurut saya masih dalam hal wajar ketika anak-anak mengekspresikan di dalam kelas," kata Uswah, sapaan akrabnya.
Inspirasi itu, lanjutnya datang dari Kiai yang menjadi gurunya dulu ketika masih di pondok.
Baginya sang Kiai itu benar-benar mendidik santrinya dengan ikhlas, sabar dan tekun tanpa minta imbalan apapun.
"Makanya ketika saya mengajar dan mendidik anak anak didikku, selalu ingat pesan beliau, jadilah orang yang bermanfaat bagi banyak orang, bukan jadi orang yang memanfaatkan banyak orang. Ketika kita bermanfaat untuk orang banyak dengan hal menuju Allah, pasti Allah akan selalu memudahkan segalanya," tambahnya.
Uswatun berharap untuk anak bangsa, semoga menjadi generasi pendidik yang beraklakul karimah, adil dan bijaksana.(*)
