Selamat Datang!

AKP2I Ajak Mahasiswa Poltek HB Menjadi Bijak

Penutupan acara Accounting Days Prodi D III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal di isi juga dengan kuliah umum 'Base Erosion and Profit Shifting terhadap Penerimaan Pajak Negara' dengan nara sumber Suherman Saleh dan Riza Noor Karim di Gedung Aula Kampus setempat/foto: istimewa


TEGAL- Ratusan mahasiswa Program Studi (Prodi) D III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tegal menyambut meriah penutupan acara “Accounting Days 3rd”  bertajuk One Spirit To Serve And Educate The Society di Gedung Aula kampus setempat, Kamis (28/9) kemarin.

Ketua Prodi Akuntansi Ida Farida SE MSi, mengajak mahasiswa agar menjadi generasi penerus yang bijak taat pajak. Menurutnya, pajak dinilai sebagai faktor yang sangat penting untuk mensejahterakan rakyat.

“Pendapatan negara 80% lebih dihasilkan oleh pajak, sehingga pajak menjadi faktor yang sangat penting untuk keberlangsungan sebuah negara,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Farida turut mengundang Ketua Umum Asosiasi Konsultasi Pajak Republik Indonesia (AKP2I), Drs Suherman Saleh AK MSc CA dan Drs Riza Noor Karim AK MBA untuk mengisi kuliah umum ‘Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) terhadap Penerimaan Pajak Negara’

Drs Suherman mengatakan, seluruh perkembangan dunia termasuk bisnis diikuti oleh perkembangan pajak. Pajak akan terus menjadi hal yang penting, dan lapangan pekerjaan akan selalu terbuka untuk para mahasiswa yang ahli dibidang perpajakan.
Mahasiswa Prodi D III Akuntansi PHB Tegal

“Mahasiswa akuntansi adalah sebagai ujung tombak dalam menciptakan masyarakat agar sadar akan hak dan kewajiban perpajakan,” imbuh Suherman.

Sedangkan Riza Noor Karim yang pernah menjabat sebagai Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta, dalam kesempatan itu menyoroti tentang penyelewengan pajak. Dikemukakan Riza, bahwa saat ini banyak penyelewengan pajak yang dilakukan oleh perusahaan multinasional atau multinational corporation (MNC).

“Perdagangan meningkat, sekarang bisa jual beli lewat online. Kita semakin mudah membeli barang dari dalam maupun luar negeri, tetapi semakin susah mengawasi pajak yang harus kita (pemerintah) tentukan. Belum lagi banyaknya MNC membuat negara tidak bisa bekerja sendirian. Perlunya kerjasama antar negara, seperti proyek BEPS agar kita dapat saling membantu dan saling mengawasi,” tandas Riza.
mahasiswa diajak menjadi generasi yang bijak taat pajak

Kuliah umum tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka yang dimoderatori oleh Ririh Sri Harjanti. Acara resmi ditutup oleh Wakil Direktur (Wadir) I Arfan Haqiqi S MKom, didampingi oleh Wadir III Bidang Kemahasiswaan Umi Barorah MKes.

Sementara pada puncak acara, panitia mengumumkan Juara LCC (Lomba Cerdas Cermat) Akuntansi, Pemilihan Putra Putri Akuntansi, Accounting Class Competition (ACTION) yang diikuti oleh masing-masing perwakilan kelas dari Prodi D III Akuntansi.

Termasuk pengumuman juara Politechnic Tax Competition (PTC) yang diikuti oleh 50 SMK se-Eks Karesidenan Pekalongan. Dan sebagai Juara I, Siti Ni’matul Afiya (SMKN 1 Dukuhturi), Juara II diraih Siti Dwi Fauziyah (SMK Dukuhturi), dan Juara III Ainur Kipfiyah dari SMK An Nur Slawi. (didik yuliyanto)




Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com