Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid turut memberikan semangat dan motivasi kepada anak anak korban banjir/foto: istimewa
PEKALONGAN (ranahpesisir.com)- Banjir di Kota Pekalongan yang sudah sebulan menyisakan trauma bagi anak anak korban banjir. Untuk mengembalikan kondisi psikologis dan senyum ceria anak anak tersebut beberapa komunitas di Kota Pekalongan yakni Batik Magicion and Clown (BMC), Milyuner Family (MIFA), Cosplay Pekalongan Organizer (Cospek) yang tergabung dalam "Kolaborasi Aksi" berbagi ceria pasca bencana trauma healing, Sabtu (6/3/2021).
Hadir dalam trauma healing tersebut Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid untuk turut memberikan motivasi dan semangat serta mengibur anak anak. Afzan mengatakan bahwa trauma healing ini sangat penting bagi anak anak korban banjir di Kota Pekalongan.
"Sudah sebulan banjir tak kunjung surut, trauma healing ini penting untuk memulihkan senyum ceria anak anak pasca bencana banjir," katanya.
Afzan berharap cuaca semakin membaik agar banjir segera surut. " Sekarang cuaca panas, mudah-mudahan hujannya semakin ringan dan banjirnya semakin surut, " tambahnya.
Ketua Komunitas BMC, Broto menambahkan bahwa kolaborasi aksi tersebut dilakukan keliling ke daerah daerah yang masih banjir seperti Kelurahan Pasirkraton Kramat dan Kelurahan Bandengan.
"Di Bandengan ini lokasi yang keempat, sebelumnya di SMK 1, SD Kramatsari, dan Pasirsari sebelah barat," tuturnya.
Dalam truama healing tersebut juga kedatangan komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) dari Jakarta.(*)
