BREBES(ranahpesisir.com)-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Brebes di tingkat nasional. Desa Ganggawang Kecamatan Salem, mewakili Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan peringkat 4 Regional Barat Desa Berkinerja Baik Dalam Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Yandri Susanto dalam acara Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia dan Pemberian Penghargaan Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting di Yasmin Hotel Lippo Karawaci, Tangerang Banten pada Rabu (8/10/2025) malam.
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Yandri Susanto dalam acara Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia dan Pemberian Penghargaan Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting di Yasmin Hotel Lippo Karawaci, Tangerang Banten pada Rabu (8/10/2025) malam.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyelenggarakan Penilaian Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting 2025 sebagai wadah apresiasi bagi pemerintah desa yang sukses mencegah serta mempercepat penurunan angka stunting.
"Penyerahan penghargaan Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting kami selenggarakan sebagai wujud apresiasi Kemendes pada pemerintah desa yang selama ini berkomitmen pada pencegahan dan percepatan penurunan stunting," kata Mendes Yandri.
Lebih lanjut Yandri menyampaikan, bahwa Kementerian Desa telah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, guna mendukung percepatan penurunan kasus stunting.
Peraturan itu menyebutkan bahwa desa dapat manfaatkan sumber daya yang dimiliki, seperti sumber daya manusia, sumber daya kelembagaan, modal sosial, serta sumber daya anggaran, termasuk dana desa yang bersumber dari APBN untuk mencegah sekaligus mempercepat penurunan kasus stunting.
Kepala Desa Ganggawang, A Waad, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras bersama seluruh perangkat desa, kader, dan masyarakat. Kami bangga bisa membawa nama baik Desa Ganggawang dan Kabupaten Brebes di kancah nasional,” ujarnya.
Camat Salem Adhitya Trihatmoko mengungkapkan, keberhasilan Desa Ganggawang dalam program penurunan stunting, merupakan keberhasilan semua pihak, dari kader Posyandu, PKK, bidan desa, pemerintah desa, Pemerintah Kecamatan Salem, Puskesmas dan OPD terkait di Kabupaten Brebes.
"Fungsi Kecamatan sebagai pembina dan pengawasan, mengharapkan keberhasilan Desa Ganggawang sebagai Desa Berkinerja Baik, menjadi contoh untuk desa-desa lain di Kecamatan Salem," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes Subagya memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Desa Ganggawang.
“Yang pertama tentu kami ucapkan selamat kepada Kepala Desa Ganggawang beserta seluruh perangkatnya. Terima kasih juga kepada para pendamping desa Kecamatan Salem yang telah memberikan dukungan penuh,” kata Subagya.
Ia berharap penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat bagi desa-desa lain di Kabupaten Brebes untuk lebih serius dalam mengimplementasikan program konvergensi penurunan stunting.
“Dengan prestasi ini, kami berharap angka stunting di Kabupaten Brebes dapat terus ditekan secara signifikan. Bahkan ke depan, kami menargetkan Brebes bisa bebas stunting,” tegasnya.
Salah satu pendamping desa Kecamatan Salem, Dadang, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Kami ikut senang dan bangga. Desa Ganggawang layak mendapat penghargaan ini karena komitmennya dalam memperkuat sinergi antara kader, pemerintah desa, dan masyarakat,” tuturnya.
Keberhasilan Desa Ganggawang menunjukkan bahwa kerja kolaboratif antara pemerintah, kader pembangunan manusia, dan warga dapat membawa perubahan nyata bagi penurunan stunting di pedesaan. (Prapto)