Muda santun dan cakap adalah kesan pertama
saat bertemu dengan sosok yang satu ini. Sekilas pembawaannya terkesan kalem,
namun siapa mengira, bila sosok sarat prestasi ini bisa meledak-ledak saat
memberikan motivasi dalam sebuah acara seminar. Peserta seminar pun akan
tertegun, menyimak dengan seksama tatkala pemuda ganteng ini menyampaikan kata
demi kata.
Adalah, Edvan M Kautsar (24), pria kelahiran
Tasikmalaya Jawa Barat. The Yongest Motivator of Asia 2012 ini sejak umur 14
tahun sudah membuka kelas seminar atau pelatihan motivator. Tak kalah hebatnya,
di umur 15 tahun, Edvan memberikan seminar kepada 300 guru se-Priangan Timur.
Tidak hanya itu saja, Edvan M Kautsar juga
aktif menjadi nara sumber diberbagai televisi nasional seperti TV One, Metro TV
dan MNCTV sebagai motivator dan entrepreneur muda.
Edvan M Kautsar yang sarat prestasi ini
ternyata tidak hanya lihai memotivasi, tapi juga jago dalam menulis. Terbukti
beberapa judul buku sudah ditulisnya, yakni Dreams Come True (Mizan), Be A
Passionpreneur (Gramedia Pustaka Utama) dan Bahagia Bekerja-Bekerja Bahagia
(Elex Media).
Dalam sebuah kesempatan sebegai motivator di acara
seminar “Be A Passionpreneur” selama dua hari (11-12/9) di Aula Politeknik
Harapan Bersama Tegal, Edvan menyampaikan empat pilar penting. Yakni, Temukan
yang Kita Cintai (Passion), Impian Besar (Vision), Susunlah Cara Meraih Mimpi
(Mission), dan Keberanian Mengeksekusi (Action).
Edvan M Kautsar sebagai motivator diacara seminar Be A Passionpreneur selama dua hari (11-12/9) di aula PHB Tegal/foto: istimewa |
“Sebaiknya bekerja tidak hanya untuk mencari
uang, tetapi juga untuk belajar. Sehingga nantinya kita juga bisa membuat
perusahaan sendiri, dan menambah
lapangan pekerjaan baru,” terang Edvan.
Humas Politeknik Harapan Bersama Tegal, Hesti
Widianti SE MSi mengungkapkan, Edvan M Kautsar adalah seorang motivator
Indonesia yang masih muda, berbakat plus, dan wirausahawan muda sukses.
“Seminarnya keren banget, Edvan M Kautsar
adalah pembicara seminar yang luar biasa, muda, cerdas dan sukses sebagai
wirausaha muda,” ungkap Hesti.
Sebelum acara seminar dimulai, Hesti telah
mewanti-wanti kepada calon wisudawan Politeknik Harapan Bersama Tegal untuk
tidak menyia-nyaikan acara seminar ‘Bekerja Bahagia-Bahagia Bekerja’. Benar saja
mereka tidak hanya antusias mengikuti seminar, tapi juga merasa mendapatkan
ilmu tambahan yang luar biasa. (didik banyumanik)