Oleh:
Didik Yuliyanto
Suasana penuh tantangan dan persaingan adalah
karunia yang membuat hidup kita menarik, lebih termotivasi dan lebih
sungguh-sungguh, serta lebih banyak yang bisa kita perbuat. Semakin banyak
tantangan dan kesulitan yang menghadang, berarti peluang semakin besar untuk
kita dekat dengan karunia-NYA.
Orang-orang yang hidupnya tanpa tantangan, tidak
akan memiliki tingkat kesungguhan yang baik dalam berharap memohon
pertolongan-NYA. Sekali kita menyatakan tidak mampu hidup dalam sergapan
persaingan, maka kita pun tidak akan pernah bisa menunjukan kemampuan secara
maksimal.
Beda dengan orang yang memiliki pesaing yang selalu
berusaha untuk unggul, minimal tidak sampai kalah oleh pesaingnya.
Seperti halnya, RANAHPESISIR.COM
yang baru lahir alias kemarin sore, muncul diantara beberapa media-media lokal sejenis
atau media online yang ada, yang lebih dulu eksis, yang lebih dulu populer,
yang muncul tenggelam, yang mencoba bangkit lagi, dan yang akhirnya..hanya
menyisakan nama.
Belajar dari pengalaman adalah yang terbaik, untuk
tidak mudah gagal, atau paling tidak mampu bertahan dalam rentang waktu yang
cukup lama. Sulit, tidak mudah dan butuh kerja keras serta kerjasama dari pihak
lain. Tidak gampang memang, tapi dengan kebersamaan, satu visi dan satu misi,
soliditas dari semua yang terlibat didalamnya, rasanya mimpi itu bisa
diwujudkan.
Tantangan
pertama, karena RANAHPESISIR.COM
adalah media online yang baru hadir. Bagai bayi yang baru lahir dan merangkak,
media ini pun terus belajar, membuka diri untuk saran dan kritik yang membangun.
Agar terus ada perbaikan dalam hal isi sajian pemberitaan, format perwajahan
dan periode terbit atau up date berita (aktualitas), yang pada akhirnya
mendapat tempat di hati pembaca.
Tantangan
kedua, menjadi sosial kontrol yang aspiratif dan dinamis,
tidak menghakimi, tidak menghujat, dan tidak menjadi corong dari sebuah
kepentingan, serta sesuai Kode Etik Jurnalistik. Yang mencubit tapi tidak
sakit, yang tidak bad news is good news
dan tidak menjadi bulu di ketiak penguasa,
atau penggede.
Tantangan
ketiga, semangat untuk maju bergerak mendulang manfaat
dengan kejujuran dan transparansi dari semua yang terlibat dalam RANAHPESISIR.COM. Karena dengan kerja
keras, kerja ikhlas dan kebersamaan yang selalu tertanam di lubuk hati semua
yang terlibat di dalamnya, niscaya tidak
ada yang tidak mungkin, media ini mampu urip
lan nguripi atau hidup dan menghidupi alias eksis di tengah persaingan, kun fayakun.
Tantangan
keempat, sesuai tagline RANAHPESISIR.COM,
yakni Membangun Paseduluran Mengapresiasi
Prestasi, tentunya tidak sekedar upaya, jargon atau motto, tetapi harus
mampu menjalin silaturrahmi dan membangun kemitraan yang baik, mengapresiasi
prestasi. Minimal bisa ikut menginformasikan, syukur-syukur menginspirasi dan mengedukasi.
Tantangan Kelima, selain tetap menjalankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang berlaku, redaksi juga terus berupaya merubah Badan Hukum dari CV menjadi PT sebagai persyaratan media, dan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi segenap jajaran redaksi. Semoga