BNN dan Kalbe Farma Bangun Kerjasama Melalui Olahraga

BNN dan PT Kalbe Farma melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam upaya P4GN/foto: Humas BNN

BATAM- Badan Narkotika Nasional (BNN) dan PT Kalbe Farma sebagai salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang farmasi Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Gelanggang Olahraga Tumenggung Batam, Kepulauan Riau, Jumat (27/7).

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani secara langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Drs Heru Winarko SH dan Presiden Direktur PT Kalbe Farma, Vidjongtius.

Kepala BNN, Komjen Pol Drs Heru Winarko SH menyebutkan, beberapa poin kerja sama antara BNN dan PT Kalbe Farma yang tertuang dalam nota kesepahaman diantaranya, penyebarluasan informasi P4GN, pembentukan relawan anti narkoba, pembinaan dan peningkatan peran serta sebagai penggiat anti narkoba, tes uji narkoba, serta pelaksanaan pelayanan rehabilitasi sebagaimana yang telah disepakati.

"Selain poin-poin di atas, satu hal yang juga menjadi poin penting dari perjanjian kerja sama ini yaitu pendidikan, pelatihan, pembinaan, dan pemasaran produk pemberdayaan alternatif dan klien pasca rehabilitasi," ungkapnya.

Adapun salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang juga disepakati dalam kerja sama ini, yaitu pembinaan dan peningkatan peran serta PT Kalbe Farma sebagai penggiat anti narkoba melalui pelaksanaan turnamen futsal.

"Program Hydro Coco Cup National Futsal Tournament menjadi kegiatan yang diharapkan mampu memberikan contoh positif, bagi anak muda untuk hidup sehat melalui kompetisi olah raga tanpa menggunakan narkoba," lanjutnya.

Kerja sama ini merupakan bentuk kebulatan tekad dan komitmen kedua pihak dalam melaksanakan P4GN sebagai bentuk tanggung jawab bersama, terkait penanganan permasalahan narkotika di Indonesia.

"Dengan adanya kesepakatan kerja sama ini, diharapkan mampu menekan bahkan mengurangi angka prevalensi penyalahguna narkotika yang saat ini menurut hasil penelitian BNN bersama Pusat Penelitian Kesehatan UI tahun 2017 telah mencapai 1,77% atau sebesar 3.376.115 juta orang," jelasnya.

BNN sebagai leading sector dalam penanganan permasalahan narkotika, memiliki tanggung jawab dalam memberdayakan masyarakat agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Oleh sebab itu, sinergitas ini diharapkan mampu memberikan semangat positif dan menginspirasi para generasi muda untuk mencintai olah raga dan menjauhi narkoba," pungkasnya. (didik/Humas BNN)