Di JIC, 1440 Anak Yatim dan Dhuafa Mendapat Kado Lebaran

Sebanyak 1.440 anak yatim dan dhuafa mendapat santunan kado lebaran dari Rumah Zakat Indonesia/foto: istimewa

JAKARTA- Sebanyak 1.440 anak yatim dan dhuafa mendapat santunan kado lebaran dari Rumah Zakat Indonesia yang diselenggarakan di ruang Serba Guna Jakarta Islamic Centre (JIC).

Hal itu seperti yang disampaikan Ahmad Juhandi, Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Minggu (19/5/19).

Encang Sukirman selaku Funding Manager Rumah Zakat mengemukakan, bahwa pihaknya memberikan kado lebaran kepada anak yatim dan dhuafa sebanyak 1.440 anak. Mereka berasal dari Sekolah Juara milik Rumah Zakat dan anak binaan dari Rumah Zakat, tetapi sekolahnya di mana saja.

Anak yatim dan dhuafa se Jakarta Raya itu berasal dari SD dan SMP/foto: istimewa

"1440 anak ini se Jakarta Raya. Mereka usia anak SD dan SMP. Mereka para anak Yatim dan dhuafa mendapatkan kado lebaran berupa paket tas sekolah dan alat tulis. Selain itu mereka juga mendapatkan makanan berbuka puasa," ungkap Encang.

Kegiatan akbar di bulan Ramadan 1440 H ini diisi dengan doa, khotmil Quran, tausyiah, serta penampilan tari dan lagu dengan moto Raih Kemenangan Ramadhan Bersama 1.440 Generasi Cinta Al Quran.

Lebih lanjut Encang menjelaskan, dalam kegiatan ini pihak panitia menghadirkan Kayla, anak disabilitas netra berusia 13 tahun yang sudah hafal Al Quran 30 Juz dan sering tampil di acara Hafidz Indonesia yang tayang di salah satu stasiun TV nasional.

Dalam kegiatan ini panitia menghadirkan Kayla anak disabilitas netra berusia 13 tahun yang hafal Quran 30 juz dan sering tampil di acara Hafidz yang tayang di salah satu Televisi Nasional/foto: istimewa

"Tampilnya Kayla di acara ini agar para peserta terinspirasi untuk mendalami dan manghafal Al Quran, agar menjadi generasi milenial Qurany yang berakhlaqul karimah," tandasnya.

Perlu diketahui, Rumah Zakat Indonesia merupakan lembaga filantropi yang fokus dalam pemberdayaan masyarakat Indonesia yang mengusung tema sharing happiness. Mengajak para donatur dan dermawan untuk membantu visi tersebut dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah.

Kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif dalam jiwa mereka kedepannya/foto: istimewa

Sementara Muhammad Arif, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya Badan Managemen Jakarta Islamic Centre menambahkan, untuk mendapatkan anak yang berkualitas, baik ilmu pengetahuan dan akhlaq nya, harus digembleng dengan hal-hal yang positif.

"Hal itu agar mereka menjadi pemimpin masa depan yang tangguh. Semoga kegiatan ini bisa memberi dampak positif  dalam jiwa mereka ke depannya," pungkasnya.(*)