TEGAL (ranahpesisir.com)- Pangan adalah kebutuhan primer yang kian populer dikala pandemi Covid-19 seperti saat ini yang kita belum tahu sampai kapan keadaan ini membaik.
Jumlah terdampak kian hari kian bertambah, terutama dari kalangan masyarakat menengah kebawah.
Masyarakat prasejahtera baik di perkotaan maupun dipedesaan menjadi lebih sulit untuk mencari pekerjaan.
Selain lahan pertanian yang sangat terbatas, kondisi lapangan kerjapun kian sulit. Ini menyebabkan masyarakat pra sejahtera kian rentan dengan kondisi kekurangan pangan.
Berbagi adalah salah satu yang bisa kita lakukan untuk bisa membantu mereka yang kini sedang dirundung musibah kesulitan mendapatkan pekerjaan dan mata pencaharian.
Salah satu aksi nyata yang bisa kita lakukan adalah dengan membagi nasi bungkus kepada saudara kita yang kurang beruntung dan para pekerja non formal juga bisa dilaksanakan untuk membantu meringankan masalah kelaparan di Kota dan Kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Berbagi Nasi Untuk Sesama adalah Program berbagi nasi kepada orang orang yang membutuhkan di jalanan. Program ini Akan diselenggarakan secara rutin setiap hari Jumat setiap minggunya. Nasi bungkus yang akan dibagikan didapat dari donasi masyarakat umum serta partisipasi mitra baik komunitas maupun instansi/lembaga.
Jumat 9 Oktober 2020, ACT Tegal yang diantaranya adalah tim program Gun Andri, Marcom Liza dan beberapa relawan bersama sama membagikan nasi bungkus kepada adik-adik kita di Rumah Yatim Ar-Rohman di Jl. Werkudoro No. 207 Pengabean Kejambon Kota Tegal.
"Kami dari ACT dan para relawan disambut baik oleh pihak rumah yatim Ar Rohman. Ust. Jajang Khoiruman sebagai pengasuh di Rumah Yatim Ar Rohman sangat senang dan menyambut baik kedatangan ACT dan beliau berharap program ini bisa berkelanjutan," paparnya.
Ustadz Jajang juga menyampaikan bahwa dengan adanya pembagian nasi bungkus ini meringankan pihak Rumah Yatim.
"Karena biasanya Umi yang memasak jadi tidak karena ada pemberian dari ACT Tegal," ujarnya.
Pembagian nasi bungkus setiap hari Jumat ini tidak hanya diberikan kepada para anak yatim, karena sasaran dari program kegiatan ini diantaranya juga terdapat musafir, pekerja non formal berpenghasilan rendah, korban bencana, masyarakat pra sejahtera.
"Pihak ACT sangat berharap program ini terus berjalan agar bisa memberikan manfaat bagi sesama dan meringankan beban saudara kita yang kurang mampu dimasa pandemi ini," tutup tim program Gun Andry. (*)
