Tim JPKP Kota Tegal saat melakukan pendampingan warga miskin/foto: istimewa
TEGAL (ranahpesisir.com)- Perwakilan keluarga pasien Minto (45) warga Jalan Batam RT.01 RW.013 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal mengapresiasi pendampingan pasien yang dilakukan oleh organisasi JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) atas aktivitasnya dalam melakukan pendampingan dan penjemputan terhadap pasien selama menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).
"Pihak keluarga menyampaikan ucapan terimakasih atas pendampingan dan penjemputan yang diberikan JPKP Kota Tegal, dari perawatan di RS Mitra Siaga hingga dirujuk ke RS Prof. Margono Purwokerto Jawa Tengah, "ujar Minto anak dari pasien yang didiagnosa kanker payudara.
Diceritakan Minto, Ibu saya Ibu Murti (67) mengidap kanker payudara sudah hampir dua tahun. Sebelumnya juga pernah dirawat di RSUP Kariadi Semarang namun tidak ada perubahan bahkan kondisi semakin hari semakin memburuk dan tambah besar.
"Kami pihak keluarga sudah kesana kemari bahkan tidak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan pada saat itu, namun tak Ibu saya tak kunjung sembuh.
"Beberapa hari yang lalu sempat di rawat juga di RS Mitra Siaga Kab Tegal namun harus di rujuk ke RS Prof. Margono Purwokerto. "Alhamdulillah berkat pendampingan JPKP Kota Tegal dan Dinas terkait, Ibu saya bisa dirujuk dan di bawa ke RS Prof. Margono Purwokerto untuk dilakukan penanganan medis dan hari ini sudah diperbolehkan pulang, "jelasnya.
Terpisah, Tim JPKP Kota Tegal Ibu Nurhayati saat melakukan pendampingan pemulangan pasien menyampaikan, upaya pendampingan yang dilakukan oleh JPKP merupakan respon setelah menerima aduan adanya warga sakit dan tidak memiliki biaya untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
"Sebelumnya kita telah melakukan pendampingan pasien untuk dibawa ke RS Prof. Margono Purwokerto dengan menggunakan mobil ambulance dari Puskesmas Tegal Timur.
"Dijelaskan, Tim penjemputan dari JPKP Kota Tegal juga sudah berkordinasi dengan Tim dari DPD JPKP Banyumas. Kesimpulannya pihak RS Prof. Margono Purwokerto menyarankan pasien untuk dibawa pulang dulu ke Kota Tegal agar tidak menunggu terlalu lama karena kemo teraphy baru akan dilakukan pada tanggal 16 November 2020 sebelum diambil tindakan operasi," jelasnya.
Atas saran tersebut, hari ini Jumat (6/11/2020) kita bersama Tim melakukan pendampingan pemulangan pasien," pungkasnya.(*)
