 |
| 224 Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang diserahkan Bupati Tegal Enthus Susmono di Pendopo Amangkurat, Pemerintah Kabupaten Tegal, Selasa (6/6)/foto: yekti sholichati |
SLAWI – Bupati Tegal
Enthus Susmono menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon
PegawaiNegeri Sipil Daerah (CPNSD) kepada 224 Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
Kementerian Kesehatan.
Penyerahan
SK Pengangkatan CPNSD dilaksanakan di Pendopo Amangkurat, Pemerintah Kabupaten
Tegal, Selasa (6/6).
Dalam
kesempatan itu tidak lupa Bupati mengucapkan selamat, dan berharap bidan yang
menerima SK dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
 |
| Bupati Tegal Enthus Susmono saat menyerahkan SK kepada para Bidan PTT. Dalam kesempatan tersebut selain mengucapkan selamat, Bupati juga berpesan agar upaya promotif dan preventif terkait jumlah kematian ibu dan bayi yang menurun tetap ditingkatkan |
Terkait
isu strategis pembangunan kesehatan, yakni percepatan penurunan angka kematian
ibu dan bayi, disebutkan bahwa data terakhir jumlah kematian ibu melahirkan di
Kabupaten Tegal tahun 2016 mencapai 27 kasus.
“Jumlah
kematian ibu melahirkan tahun 2016 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2015
yang sebesar 33 kasus,” jelas Bupati.
Namun
meski dari jumlah kematian ibu dan bayi menurun, Bupati tetap berpesan dan
mengingatkan kepada para Bidan penerima SK, agar upaya promotif dan preventif
tetap ditingkatkan.
Sementara,
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Tegal, Drs
Edi Budiyanto MPd mengemukakan, berdasarkan laporan ada 225 orang yang
diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD) pada
pengadaan CPNSD tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB,
dan difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan.
Edi
menambahkan, bahwa 224 Bidan ini telah mendapatkan nota persetujuan penetapan
Nomor Identitas Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara dan pengangkatan
sebagai CPNSD terhitung mulai 1 April 2017. (didik yuliyanto)
