BREBES- Camat Tonjong
Sumarno melaporkan kekhawatirannya dengan kemungkinan terjadinya kemacetan di
daerah Tonjong saat arus mudik lebaran mendatang.
Pasalnya,
pembangunan Fly Over akan
memperlancar arus diberbagai titik yang tadinya macet, namun ketika sampai di
rel kereta api Karang Sawah Tonjong, kemungkinan kemacetan bisa terjadi parah.
Demikian disampaikan Camat Tonjong
Sumarno kepada Wakil Bupati Brebes
Narjo SH, saat sambutan selamat datang pada Safari Ramadhan di Masjid
Sulaiman Dukuh Balapusuh Tonjong Brebes, Rabu (31/5) malam lalu.
Untuk itu, Sumarno berharap agar
kerusakan jalan alternatif dampak angkutan pembangunan Fly Over di wilayah
Tonjong segera diperbaiki.
“Hal ini untuk mengantisipasi derasnya
arus mudik yang melalui jalur alternative agar tidak terjadi hambatan,” ujar
Sumarno.
Terkait dengan kemungkinan kemacetan,
lanjutnya, masyarakat Tonjong diminta untuk saling membantu saudara-saudara
kita yang hendak mudik dengan keramahan dan sopan santun.
“Gembirakanlah saudara-saudara kita yang mudik, agar
selamat sampai rumah masing-masing dengan membantu kelancaran perjalanan
mereka,” ajak Sumarno.
Atas nama masyarakat, Sumarno juga
menyampaikan pentingnya pembangunan tugu pembatas untuk menjadi patokan
wilayah.
“Desa Tanggeran ini berbatasan dengan Kabupaten
Tegal, masyarakat sini meminta dibuatkan tugu pembatas yang megah untuk
menambah kepercayaan diri dan kebanggaan warga,” kata Sumarno
mengusulkan.
Selain itu, sambung Sumarno, Kecamatan
Tonjong juga merupakan wilayah yang mendapatkan dana terbesar se-Jawa Tengah
untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.
“Ini patut disyukuri bersama, karena ini
perhatian yang besar pemerintah kepada masyarakat Tonjong,” ungkap Sumarno,
bangga.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH memberikan
wejangan arti pentingnya semangat menjalani hidup dan kehidupan di dunia maupun
di akhirat. Usaha maksimal dan doa perlu terus dijunjung tinggi demi kebesaran
dan kesejahteraan bersama.
Termasuk semangat melahirkan Pancasila sebagai dasar negara oleh
pendahulu kita, wajib dijunjung tinggi dan pertahankan. Hari lahir Pancasila pada 1 Juni telah mengingatkan kita untuk
meletakan pondasi kuat bahwa Pancasila menjadi dasar negara yang tidak usah di
utak atik.
“Pancasila menjadi dasar negara dan NKRI harga mati
menjadi kekuatan yang tiada tara di negara yang majemuk ini,” ucap
Narjo, semangat.
Narjo juga menyampaikan tentang hasil-hasil
pembangunan infrastruktur yang makin bagus. Jalan-jalan di Brebes sudah banyak
yang halus dan mulus. Hanya tinggal 30 persen yang akan diselesaikan pada
anggaran tahun 2017.
“Semua pembangunan fisik maupun mental pada dasarnya
untuk kemanfaatan bagi masyarakat Brebes, maka mari kita bersatu padu dan
teruslah membangun jiwa dan raga,” tuturnya.
Narjo juga mewanti wanti agar waspada
terhadap berita hoaks yang sering dihembuskan oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab.
“Kewaspadaan terhadap kelompok
radikalisme dan juga terorisme jangan sampai masuk ke wilayah kita. Demikian
juga dengan bahaya narkoba, harus kita lawan sebagai musuh kita yang nyata,”
pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan
tausiyah oleh ulama setempat Ahmad Furqon. Dalam ceramahnya, ulama mengajak umat
Islam untuk menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum.
“Allah
SWT akan mengangkat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat
lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain,” kata ulama, mengingatkan.
Narjo juga memberikan bantuan Al Quran dan alat sholat serta bantuan
dari Baznas Kabupaten Brebes
kepada pengurus Masjid Sulaiman, H Mualim Hartono.
Safari Ramadhan diikuti juga para kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Danramil, Dansek Tonjong dan masyarakat
setempat.(wasdiun/didik)