TEGAL- Banyak hal
tidak wajar yang terjadi di Indonesia, mulai dari sumber daya alam dan elit politik
serta tentang bagaimana merawat Indonesia, menjadi alasan penulisan sebuah
buku.
Hal itu seperti yang disampaikan mantan Menteri ESDM
(2014-2016) Sudirman Said usai bedah buku yang bertajuk "Berpihak pada
Kewajaran" yang digelar di Gedung MKU Fakultas Hukum Universitas Pancasakti
(UPS) Tegal, Jumat (11/8).
Sudirman Said mengaku menulis buku setebal 551 halaman ini hanya sekedar menyalurkan ide dan bukan dalam rangka kampanye.
Sudirman Said mengaku menulis buku setebal 551 halaman ini hanya sekedar menyalurkan ide dan bukan dalam rangka kampanye.
”Ini murni untuk menebar kebermanfaatan, dan bukan untuk
kampanye,” ujar Kang Dirman, sapaan akrabnya.
Buku tersebut ia tulis saat travelling keliling Indonesia, berisi tentang hidup dan bagaimana cara memaknainya. Sedang terkait judul, lebih karena ketidakwajaran yang harus dilawan dengan cara elegan.
“Jangan sampai ketidakwajaran dianggap wajar, dan jangan takut bersikap wajar. Karena publik lebih banyak yang waras jika dibandingkan yang tidak waras,” kata putra Brebes ini menegaskan.
Acara bedah buku "Berpihak pada Kewajaran" Antologi Pemikiran Sudirman Said dihadiri oleh Rektor UPS Prof Dr Wahyono SH MS, Dr Maufur selaku panitia, civitas akademika UPS dan tamu undangan.
Nampak hadir, Dr Yayat Hidayat Amir (mederator), Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik, Dr Hamidah Abdurrahman SH MH, Dra Sitti Hartinah DS MM dan Lebe Penyair. (didik yuliyanto)
Buku tersebut ia tulis saat travelling keliling Indonesia, berisi tentang hidup dan bagaimana cara memaknainya. Sedang terkait judul, lebih karena ketidakwajaran yang harus dilawan dengan cara elegan.
“Jangan sampai ketidakwajaran dianggap wajar, dan jangan takut bersikap wajar. Karena publik lebih banyak yang waras jika dibandingkan yang tidak waras,” kata putra Brebes ini menegaskan.
Acara bedah buku "Berpihak pada Kewajaran" Antologi Pemikiran Sudirman Said dihadiri oleh Rektor UPS Prof Dr Wahyono SH MS, Dr Maufur selaku panitia, civitas akademika UPS dan tamu undangan.
Nampak hadir, Dr Yayat Hidayat Amir (mederator), Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik, Dr Hamidah Abdurrahman SH MH, Dra Sitti Hartinah DS MM dan Lebe Penyair. (didik yuliyanto)