 |
| Fakulats Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal menggelar acara Simulasi Pasar Modal Syariah dengan mengundang dua nara sumber, Nur Satyo Kurniawan dan Hery Gunawan Muhamad, Selasa (12/9)/foto: istimewa |
TEGAL-
Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal memperoleh
tambahan ilmu dengan diselenggarakannya kegiatan Simulasi Pasar Modal Syariah.
Kegiatan yang diadakan di Auditorium UPS Tegal diikuti oleh mahasiswa semester
V dan VII, Selasa (12/9).
Dekan Fakultas
Ekonomi UPS Tegal Mahben Jalil SE MM dalam sambutan pembukaan Simulasi Pasar
Modal Syariah mengharapkan, kedepan mahasiswa FE UPS Tegal bisa menjadi pelaku
pasar modal syariah.
“Semoga kedepan
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal bisa menjadi pelaku,
sekaligus spoken person Pasar Modal Syariah, sehingga menambah kebermanfaatan
civitas akademika,” kata Mahben Jalil.
Kepala
Laboratorium Fakultas Ekonomi, Abdullah Mubarok SE MM Akt CA selaku penggagas
kegiatan ini menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan
investasi di Pasar Modal Syariah kepada mahasiswa.
“Mengingat Indonesia
merupakan negara muslim terbesar didunia, sudah saatnya literasi Pasar Modal Syariah
dimulai oleh generasi muda, yaitu mahasiswa,” ujar Mubarok.
 |
| Mahasiswa antusias menyimak dan bertanya mengenai investasi Pasar Modal Syariah |
Dikemukakan
Mubarok, acara ini mendatangkan dua nara sumber, yakni Kepala Bagian Pengawasan
Pasar Modal OJK DIY, Nur Satyo Kurniawan S ST Skt MA MEc Dev
CA, dan Hery Gunawan Muhamad SIP ME CES selaku Pimpinan Cabang FAC Sekuritas
Yogyakarta.
“Pada acara
diskusi mahasiswa sangat antusias bertanya mengenai investasi Pasar Modal Syariah,
dan keingintahuan mengenai saham syariah, Reksa Dana Syariah serta Sukuk,”
jelas Mubarok.
Nara sumber juga
memberikan simulasi secara real time pembelian dan penjualan saham syariah,
dimana terdapat rambu-rambu, yaitu prinsip syariah yang harus diikuti oleh
investor sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional.
“Pertumbuhan
pasar modal saat ini sangat pesat, terlihat dengan semakin bertambahnya jumlah
investor yaitu sekitar 150 % dibanding tahun lalu. Sementara kapitalisasi saham
syariah per Agustus 2017 sudah mencapai Rp 4.000-an trilyun,” pungkasnya. (didik yuliyanto)
