 |
| Siswa-siswi SMA Negeri 2 Brebes kembali meraih juara nasional pada ajang Lomba Vlog Anti Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui akun Instagram @kosmikui dan @official,kpk/foto: wasdiun |
BREBES-Siswa-siswi SMA Negeri 2 Brebes kembali meraih juara
nasional pada Lomba Vlog (Video Blog) Anti Korupsi yang digelar Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui akun Instagram @kosmikui dan @official.kpk.
Dua Tim SMA
Negeri 2 Brebes yang mengikuti ajang vlog nasional dengan tema “Cara dan Gaya
Gue Lawan Korupsi” itu, semuanya mendapatkan Juara Favorite I dan II.
“Ga disangka,
ternyata kami juara,” tutur Luthfian sang Sutradara yang juga pemain vlog saat
ditemui di SMA Negeri 2 Brebes, Jumat (15/9).
Fian
menceritakan, seperti pembuatan film beneran, 10 anak SMA Negeri 2 membentuk
dua tim. Untuk memenuhi persyaratan sebagaimana pembuatan film, dibuatlah rumah
produksi bernama Dadakan Production.
Selanjutnya
dilengkap penulis naskah Arifa Dwi, Sutradara Luthfian, Editor Aga Yanuar dan
Akhmad Ajmal, serta Karna Muhammad sebagai kameramen. Namun secara bergantian,
mereka menjadi pemeran juga.
Vlog yang
berbentuk film pendek tersebut berjudul “Pak, Minta Kursi” yang menceritakan
upaya menyuap pejabat agar dapat jabatan tinggi dibawah naungan kekuasaannya.
Tim kedua,
mereka menamakan diri Gugupan Production. Penulis naskah Nindya Ayu, sutradara,
M Fathul Qolbi, Kameramen M Setyo Dwi, dan editor Andhika Wahyu serta
para pemeran Pratama Raka semua yang terlibat.
Kali ini mereka
menggarap vlog dalam bentuk film pendek dengan judul “Khilaf” yang menceritakan
tindakan korupsi yang cukup umum terjadi dalam bentuk mark up proposal.
Dalam lomba vlog
kali ini, lanjut Fian, ada beberapa bahan penilaian yakni meliputi
orisinalitas, alur, pesan, teknik pengambilan gambar, animasi, penggunaan musik
yang tepat agar tidak dicekal YouTube, dan durasi video. Sedangkan untuk
kriteria penilaian vlog favorit dinilai dari jumlah view, like, dan comment
video yang diupload di YouTube.
“Dari awal
penulisan naskah, proses syuting, sampai editing dilakukan secara gotong
royong. Bahkan lembur beberapa malam rela dilakukan demi bisa menyelesaikan
vlog yang dikerjakan dan bisa mengikuti Lomba Vlog Anti Korupsi,” terangnya.
Penganugrahan
terbaik diberikan pada acara Indonesia International Book Fair (IIBF) di
Jakarta Convention Center (JCC) Sabtu (9/9) lalu. SMA Negeri 2 Brebes berhasil
memperoleh penghargaan Vlog Favorit I dan II, dimana tim Dadakan Production
memperoleh penghargaan Vlog Favorit I yang berhak menerima hadiah trofi,
sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Sedangkan tim
Gugupan Production memperoleh penghargaan Vlog Favorit II yang berhak menerima
hadiah berupa trofi, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu.
Hadiah
diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Grup Head Unit
Pusat Edukasi Anti Korupsi Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat, Sandri
Justiana.
Sementara,
Kepala SMA Negeri 2 Brebes Dr Sadimin menambahkan, lomba vlog ini merupakan
sarana bagi para pemuda Indonesia untuk menuangkan kreatifitas, dan idenya
untuk memberantas korupsi di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan dari
tingkat bawah.
Melalui lomba
vlog ini, para peserta bebas menuangkan ide-idenya mengenai upaya pemberantasan
korupsi yang dapat dilakukan anak-anak muda, dan dapat menampilkan bakatnya
dalam menyampaikan ide-idenya didepan kamera.
“Saya bangga dan
gembira, ternyata anak-anak SMA Negeri 2 Brebes mampu berkreasi dan berinovasi
yang jitu,” pungkasnya. (wasdiun/didik)
