UKW Bukan Momok Menakutkan

Sebanyak 21 wartawan peserta UKW saat mendengarkan pengarahan dari Ketua PWI Jateng Amir Mahmud/foto: fb.herdi paparazi

TEGAL- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ternyata bukan momok yang menakutkan, seperti anggapan sebagian jurnalis selama ini. UKW yang oleh beberapa kalangan jurnalis dianggap sebagai beban, nyatanya tidak bagi sebagian dari mereka yang sudah mengikutinya.

Hal itu seperti yang disampaikan Cahyo Nugroho, wartawan Pantau Terkini salah satu peserta UKW yang diselenggarakan PWI Jateng dan PWI Kota Tegal bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tegal melalui Bagian Humas dan Protokol, di Pesona Hotel Tegal, Jumat-Sabtu (10-11/8).

Dia menceritakan, awalnya raut ketegangan terpancar dari para peserta yang melangkahkan kaki menuju ruang UKW. Namun selang beberapa lama, enjoy pun terasa. Para peserta begitu menikmati UKW.

"UKW yang di ujikan itu sama dengan apa yang dikerjakan wartawan dalam menjalankan profesinya setiap harinya, baik membangun jaringan, wawancara, mencari, mengolah dan membuat atau menyajikan berita," ungkap Cahyo.

Ia berharap UKW bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan, menaikan grade dan meningkatkan profesionalitas wartawan. (didik)