 |
| Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta Komarudin Nur/foto: istimewa |
Rombongan yang terdiri dari delapan orang ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, Komarudin Nur.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji menerima rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta terkait dengan maksud dan tujuan kedatangannya ke Kabupaten Tegal.
Komarudin Nur mengungkapkan, kedatangan rombongan ini ingin mengetahui informasi pemanfaatan dana kapitasi JKN yang terdapat di Kabupaten Tegal. Selain itu juga sebagai ajang tali silahturahmi.
"Sebagaimana yang diatur dalam Perpres No.32 Tahun 2014 tentang pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi JKN puskesmas," kata Komarudin Nur, diruang Begawat Gita Setda Kabupaten Tegal.
Sementara, Hendadi Setiadi terkait hal itu mengatakan, bahwa pemanfaatan dana kapitasi JKN di Kabupaten Tegal terbagi menjadi dua, yaitu 60% untuk jasa pelayanan sedangkan 40% untuk operasional.
“Jasa pelayanan di puskesmas di tetapkan sekurang-kurangnya 60% dari total yang diterima, dan sisanya untuk operasional pelayanan kesehatan lainnya," terangnya.
Selain itu juga dengan mempertimbangkan kebutuhan obat-obatan, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya.
Selaras dengan dikeluarkannya peraturan Menteri Kesehatan No.19 Tahun 2014, tentang penggunaan dana kapitasi JKN untuk jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pada puskesmas, telah merubah sistem pengelolaan seluruh puskesmas di Kabupten Tegal menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
"Dengan BLUD, puskesmas akan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dan lebih berkembang, karena menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan yang tidak bergantung dari dinas kesehatan," pungkasnya.(*)
