Selamat Datang!

SUPM Tegal Panen 5 Ton Udang Vaname

 

SUPM Tegal panen Udang Vaname hingga lebih dari 5 ton dengan menggunakan Teknologi Busmetik atau budidaya udang skala mini empang plastik/foto: istimewa

TEGAL (ranahpesisir.com)-  SUPM Tegal hasilkan panen udang vaname hingga lebih dari 5 ton dengan menggunakan Teknologi Busmetik (Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik) pada kegiatan panen udang vaname di lahan tamvak milik SUPM di Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur, Senin (19/10/2020).


Hal itu disampaikan Kepala SUPM Tegal Maskuri SIP MSi dihadapan Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono SE MM, Sekda Kota Tegal Dr Drs Johardi MM, Forkopimda Kota Tegal dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal.


Maskuri mengatakan bahwa panen udang vaname kali ini merupakan panen terakhir di tahun 2020. Hasil panen tersebut dari luas tambak 1.900 meter persegi dengan jumlah benih yang ditebar sebanyak 300.000 ekor serta padat tebar 158 ekor/meter.


"Adapun umur panen 100 hari dengan menghabiskan pakan sebanyak 6.373 Kg, menghasilkan hasil panen dengan total sebanyak 5.029 Kg," jelas Maskuri.


Selain menjelaskan jumlah hasil panen yang dihasilkan dalam kesempatan tersebut, Maskuri tidak lupa mengungkapkan rasa terimakasih serta apresiasinya kepada Pemkot Tegal yang telah menghibahkan lahan seluas 10 hektar kepada SUPM Tegal sebagai program pengembangan SUPM menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan. 


"Kami berharap dengan pengembangan tersebut akan banyak manfaat yang akan diperoleh bagi Kota Tegal," sebut Maskuri.


Walikota Tegal yang hadir menyaksikan jalannya panen langsung di lokasi tambak SUPM berharap peningkatan SUPM menjadi Politeknik kedepannya bisa makin mendorong kemajuan SUPM. 


Selain itu, dengan adanya peningkatan tersebut diharapkan makin banyak mahasiswa dari berbagai daerah se-Indonesia yang belajar di Kota Tegal yang akan membuat Kota Tegal juga makin ramai dan makin hidup perekonomiannya.


“Semoga setelah menjadi politeknik, tidak hanya udang vaname saja kedepan yang menjadi fokus budidaya, namun juga melakukan budidaya berbagai jenis udang serta ikan lainnya,” harap Walikota. 


Sekretaris Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr Kusdiantoro SPi MSc yang turut hadir dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi Pemkot Tegal yang telah menghibahkan lahan seluas 10 Hektar untuk pengembangan SUPM Tegal menjadi Politeknik.


Terlebih, melihat sejarah sekolah perikanan di Indonesia yang lahir di Tegal dimulai dari zaman kependudukan Jepang sudah saatnya SUPM Tegal naik tingkat menjadi Politkenik. 


Atas support yang diberikan Pemkot Tegal, pihaknya bertekad untuk menyelesaikan Detail Enginering Desain (DED) di tahun 2020 hingga target penyelesaian pembangunan kampus di tahun 2023 mendatang.


"Kami berharap kedepan dengan adanya Politeknik Kelautan dan Perikanan, ilmu yang dikembangkan SUPM dapat makin dikenalkan kepada para pembudidaya ikan maupun udang untuk kemajuan perikanan di Kota Tegal," pungkasnya penuh harap. (*)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com