 |
| Semangat berlatih dalam menghadapi ajang Kejuaraan Panahan Dandim 0713/Brebes Cup terus digiatkan oleh srikandi-srikandi muda Brebes, tidak ketinggalan beberapa warga pun turut andil menjajal kemampuannya/foto: olam |
BREBES- Semangat berlatih dalam menghadapi ajang Kejuaraan Panahan Dandim 0713/Brebes
Cup, terus digiatkan oleh para srikandi-srikandi muda Brebes yang tergabung
dalam tim Archery Club Brebes. Rabu (4/10).
Ajang kejuaraan panahan yang akan digelar dalam rangka
menyemarakkan HUT Ke-72 TNI dan gelaran TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Brebes juga sebagai
ajang pencarian bibit-bibit atlet panahan yang berkualitas, yang dapat membawa
nama harum bangsa dan negara Indonesia nantinya.
Latihan digelar dilapangan Desa Cikuya Kecamatan Banjarharjo
ini tidak hanya dilakukan tim Archery Club Brebes saja, namun warga masyarakat
turut pula menjajal kemampuannya dalam memanah. Tidak hanya orang dewasa saja,
anak-anak pelajar di Desa Cikuya turut andil dalam latihan ini.
Ucup (9) pelajar SDN Cikuya Banjarharjo yang baru
duduk dibangku kelas 4 (empat) ini, sudah mempersiapkan segala sesuatunya baik
latihan ketahanan tubuh maupun keterampilan memanahnya.
Dikatakan Ucup, ia berlatih untuk dapat memperoleh
hasil yang terbaik. Ia optimis, akan hasil nantinya. Karena itu, ia pun giat
berlatih demi menjadi yang terbaik di ajang ini.
Sementara itu, salah satu srikandi anggota Archery
Club Brebes, apresiatif dengan terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengungkapkan,
ajang seperti ini jarang ada, bahkan dalam kejuaraannya pun belum
terpublikasikan kepada masyarakat.
Ia berpendapat, bahwa kejuaraan ini sangat membantunya
untuk mengembangkan hobby dan juga keterampilannya dalam memanah.
“Semoga kegiatan seperti ini akan terus
berkesinambungan, dan terus dilanjutkan kedepannya," ungkapnya.
“Terima kasih pada Kodim 0713/Brebes yang telah
mengapresiasi olahraga panahan ini sebagai sarana mencari atlit-atlit panahan
yang handal, dengan ini semoga ada atlit panahan yang dapat membawa nama harum
Brebes khususnya, dan bangsa Indonesia umumnya sampai ketingkat nasional dan
internasional,” terangnya. (olam/didik).
