![]() |
Saweran bagi warga Desa Cikuya Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemudahan dan kelancaran dalam acara sunatan massal/foto: olam |
BREBES- Nyawer adalah
tradisi masyarakat Desa Cikuya Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes yang
diadakan jika salah satu anak warga desa disunat, dan yang nyawer adalah bapak
si anak yang disunat tersebut. Tradisi ini dipertahankan turun temurun oleh
warga Cikuya. Seperti yang dilakukan oleh Tatang Sriana RT 18 RW 08 warga Desa
Cikuya, Kamis (5/10).
Serda
Danu S, Satgas TMMD Reg 100 Kodim 0713/Brebes ditempat terpisah juga melakukan
hal yang sama dengan nyawer sunatan warga RT 04 RW 01. Hal itu tidak jauh beda
dengan yang dilakukan oleh Kopda Agung dan Serda Priyatno, Satgas TMMD didepan
rumah Ajmad Khudori RT 03 RW 01.
Menurut
mereka, tradisi “Saweran” ini dilakukan warga sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan YME atas kemudahan dan kelancaran dalam acara sunatan massal yang
di selenggarakan oleh Kodim 0713/Brebes.
Masruroh,
ibunda dari Alan (11 tahun) merasa bersyukur anaknya sudah disunat berkat
bantuan dari Kodim 0713/Brebes.
“Syukur
Alhamdulillah Ya Alloh, anak saya mendapat bantuan sunat gratis, doa kami
terjawab untuk menyunatkan Alan,” ungkap Masruroh.
Sebelumnya,
Masruroh dan Darsim (suaminya) sudah ada niat, namun hal ini ditunda karena
belum mempunyai biaya. “Hatur nuhun Pak Dandim, Pak Babinsa dan Ibu Bupati,
anak saya sudah disunat lewat TMMD di desa kami,” kata dia sembari bersyukur. (olam/didik).