Peresemian Pasar Kendal Serut Akan Dibarengkan dengan Pengukuhan Pengurus BUMDes

Pasar Desa Kendal Serut Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yang dibangun melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2017 ini tidak hanya terdiri dari beberapa Los pasar dan Toilet saja, tapi juga dilengkapi dengan Kios desa/foto: didik


SLAWI- Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang biasanya melakukan transaksi jual beli secara langsung dengan disertai proses tawar menawar. Sebagai tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli saat jam sibuk aktivitas, pasar diharapkan mempunyai kenyamanan dan keamanan agar kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai yang diharapkan.

Pasar juga diharapkan selalu rapi, bersih, sehat dan terjaga estetikanya. Dan biasanya juga pasar tradisional terus mencoba bertahan menghadapi serangan pasar modern. Namun di beberapa wilayah keberadaan pasar tradisional sangat diharapkan, karena  memudahkan masyarakat, baik dalam pemenuhan kebutuhan, akses maupun sisi positif lainnya.

Seperti halnya pasar tradisional yang baru dibangun di Desa Kendal Serut, Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Pasar tradisional yang dibangun melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2017 ini tidak hanya terdiri dari beberapa Los pasar dan Toilet saja, tapi juga dilengkapi dengan Kios desa.

Pembangunan I (satu) paket Los pasar Desa Kendal Serut menelan dana sejumlah Rp 165.145.000,- Sedangkan pembangunan Toilet pasar, dilaksanakan I (satu) paket dengan jumlah dana Rp 34.142.000,- Sementara untuk I (satu) paket pembangunan Kios desa menelan dana Rp 129.226.604. Ketiga pembangunan tersebut dilaksanakan oleh TPK Desa Kendal Serut.

Kepala Desa Kendal Serut Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Suprihatin mengaku bersyukur pembangunan Pasar Desa Kendal Serut hanya tinggal menyisakan finishing saja. Pihaknya selesai finishing akan melaksanakan peresmian pasar yang akan dibarengkan dengan pengukuhan pengurus BUMDes, yang nantinya para pengurus tersebut  juga sebagai pengelola pasar.
Kades Kendal Serut, Suprihatin

“Alhamdulillah pasar tinggal menyisakan finishing, dan untuk persiapan peresmian pasar memang kami rancang dengan pengukuhan pengurus BUMDes, yang nanti sebagai pengelola pasar,” ungkap Bu Pri, panggilan akrabnya.

Sebagai orang nomor satu di Desa Kendal Serut, ia mengaku ingin lebih fokus di bidang perekonomian. Langkah itu ia ambil untuk menghidupkan dan menggeliatkan kembali ikon Desa Kendal Serut, yakni Pasar Topi. Dimana waktu itu sekitar tahun 1975, di Desa Kendal Serut pernah ada pasar tradisional yang ramai.

“Kami tahun ini ingin lebih fokus dibidang perekonomian, kami ingin menghidupkan kembali ikon Desa Kendal Serut yaitu Pasar Topi. Dimana dulu sekitar tahun 1975 desa kami pernah ada pasar tradisional yang ramai, tapi kini makin hilang, karena tanah pasar adalah milik pribadi warga dan pengelolaannya pun tidak profesional,” lanjutnya.

Pihaknya berharap dengan dibangunnya pasar di tanah pemerintah, dan pengelolaan pasar yang profesional akan dapat meningkatkan perekonomian Desa Kendal Serut menuju desa yang lebih maju serta sejahtera masyarakatnya. (didik yuliyanto)

ranahpesisir

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.