Selamat Datang!

Kejar Go Internasional, RSUD Brebes Diakreditasi

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH berfoto bersama Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta di Aula RSUD Brebes/foto:wasdiun


BREBES- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes kedatangan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta untuk melakukan akreditasi. Tim Survei  akreditasi yang dipimpin dr Adhi Midjaja MKes bekerja selama empat hari dari 12 hingga 15 Desember 2017.

Tim yang terdiri dari dr Adhi Midjaya SpA MKes (Ketua), dengan anggota dr Priyo Wahyuana MARS, Dr dr Rini Andriani SpS, Ike Gunawiarsih SKep MARS diterima Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH di Aula RSUD setempat, Jumat (15/12)

Bupati mengaku senang dengan kedatangan tim survey, yang berarti ikut mendukung perkembangan dan kemajuan rumah sakit. Karena dengan terakreditasinya rumah sakit akan meningkatkan pelayanan dan kredibilitas rumah sakit.

Menurut Idza, RSUD yang menginjak usia 63 tahun terus berbenah diri dan komitmen Pemkab Brebes sangat kuat. Antara lain dengan mendorong pembangunan, peningkatan mutu sumber daya manusia dan sarana prasarana.

Akreditasi ini, diharapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan dan inovasi dengan semangat kebersamaan,” ujar suami dari Kompol Warsidin.

Sejak awal, komitmen Pemkab Brebes dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sumber daya manusia menjadi prioritas pembangunan. RSUD misalnya, sebagai pilar kesehatan tentu dipenuhi dengan pembangunan gedung, alat kesehatan, teknologi kesehatan dan SDM dokter, perawat maupun karyawan RSUD.

“Semoga saja, RSUD menjadi milik masyarakat yang dicintai oleh pegawai dan  masyarakat Brebes,” tandasnya.

Setelah melakukan survey dan telusur, Ketua Tim Survei Akreditasi dr Adhi Midjaya SpA MKes mengaku bangga karena jajaran RSUD Brebes telah berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan. Sehingga ujung-ujungnya dengan  pelayanan yang baik, pelayanan kepada pasien juga lebih baik.

Dia melihat, RSUD baru melakukan proses pembenahan. Keberadaan rumah sakit pemerintah  yang terkenal ketus, kumuh, dan judes bisa ditepis dengan keberanian RSUD Brebes untuk  bersaing dengan rumah sakit lainnya.

Dengan adanya akreditasi ini, kata dokter Adhi, kedepannya bisa tetap meningkatkan mutu pelayanan. Sehingga keselamatan dan kepuasaan pelayanan kepada masyarakat bisa terwujud dengan .menurunkan angka kematian dan kesakitan.

Direktur RSUD Brebes drg Oo Suprana MKes optimis mendapatkan akreditasi tingkat paripurna,dan berlanjut mengejar menjadi rumah sakit yang go internasional dengan lebih memuaskan pelayanan yang bermutu.

“Saya yakin, RSUD bisa menjadi pilihan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya,” pungkasnya.

Ketua panitia pelaksana akreditasi RSUD Brebes dr M Mulky Yasin Sp OT menambahkan, akreditasi tahun ini menggunakan versi 2012 yang menyangkut 15 pokja, meski lebih berat karena ada point telusur. Dalam artian tidak hanya melihat administrasi saja tetapi menelusuri seluruh point penilaian, dengan mengecek sebenar benarnya kondisi di lapangan.

Kalau akreditasi sistem 16, tidak ada sistem telusur, kalau versi 2012 ini ada sistem telusur sehingga lebih valid,” tandasnya. (wasdiun/didik)

Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com