TEGAL- Pembangunan fasilitas-fasilitas umum yang manfaatnya langsung menyentuh masyarakat bawah menjadi fokus pada program
pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
Hal itu dikemukakan Plt Walikota Tegal Drs HM Nursholeh MMPd
saat melakukan dialog interaktif dengan masyarakat Kelurahan Mintaragen bersama
Forkopimda dan jajaran Kepala OPD di Pendopo Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Rabu (6/12)
kemarin.
“Sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, pemerintah daerah diminta tidak membangun
gedung-gedung mewah yang tidak mempunyai manfaat untuk masyarakat bawah, namun
diharapkan membangun fasilitas yang manfaatnya dapat dirasakan langsung
masyarakat,” ungkapnya.
Terkait diatas Plt Walikota Tegal berkomitmen untuk membangun
infrastruktur yang langsung manfaatnya dirasakan oleh masyarakat bawah, seperti
betonisasi dan perbaikan saluran air di gang-gang serta melanjutkan
program penggantian lampu PJU dengan sistem penerangan LED termasuk di Kelurahaan
Mintaragen.
“Program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga tidak luput menjadi
program prioritas Pemkot Tegal. Jika di tahun 2017 kegiatan rehab RTLH belum
terlalu banyak, maka ditahun 2018 program tersebut akan ditingkatkan menjadi
500-600 rumah,” tambahnya.
Plt Walikota Tegal juga sudah mengusulkan program
tersebut kepada Gubernur Jateng dan telah disetujui. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada para RT/RW, pemerintah
juga berencana akan menaikkan besaran uang operasional untuk RT dan RW menjadi
Rp. 500.000,- / bulan di tahun 2018.
Ditambahkan, Plt Walikota Tegal juga akan memfokuskan program
kesehatan gratis dan progam pendidikan baca Al Quran, serta meminta agar masyarakat
berpartisipasi dalam menentukan program pembangunan. (didik
yuliyanto)