 |
| Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menerima penghargaan sebagai penggerak UMKM dan seni budaya/foto: wasdiun |
Penghargaan diberikan, karena Idza terbukti telah menumbuhkan iklim positif dalam pertumbuhan, UMKM, Seni dan Budaya di Kabupaten Brebes.
“Perhatian Bupati Idza Priyanti terbukti, dengan sepenuh hati memperhatikan keberadaan UMKM, Seni dan Budaya di Kabupaten Brebes,” ucap Direktur ORI, Agung Elvianto ketika memberikan penghargaan saat makan telor bersama masyarakat di lapangan GOR Brebes, Minggu (18/2).
Agung melihat atas perhatian Idza, UMKM, Seni dan Budaya telah mendorong tumbuhnya derajat ekonomi masyarakat. Sehingga angka kemiskinan di Brebes mengalami penurunan yang signifikan. Termasuk pertumbuhan seni dan budaya di Brebes juga tumbuh dengan subur tanpa dihalang-halangi dalam setiap pementasan, dan bahkan didorong untuk terus menggeliat dan berkreasi.
Idza Priyanti menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ORI kepada dirinya. Penghargaan ini, kata Idza, pada hakekatnya merupakan penghargaan kepada masyarakat Brebes yang telah bahu membahu meningkatkan derajat ekonominya, dengan tanpa mengenal lelah melalui usaha perdagangan meskipun dalam skala mini, kecil dan menengah.
Masyarakat Brebes, lanjut Idza, juga sangat mencintai seni dan budaya asli Indonesia. Kreativitas dan inovasi masyarakat semakin banyak menunjukan bobot nilai seni dan budaya, terutama yang ada di Kabupaten Brebes.
Acara makan telor asin bersama masyarakat di gelar sebagai upaya mencintai produk unggulan dalam daerah. Sehingga bisa makin dikenal dan gaungnya makin mendunia.
“Lewat event makan telor bersama ini, saya harap telor asin makin digandrungi masyarakat Indonesia dan dunia,” ucapnya dengan penuh semangat.
“Mari makan telor asin setiap hari, agar badan tambah sehat dan stamina kuat,” ajak Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan pula sosialisasi bahaya Narkoba kepada peserta makan telor asin yang diikuti ribuan peserta. Edukasi tentang perang melawan narkoba dibawakan langsung Direktur Advokasi Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Brigjen Pol DR Victor Pudjiadi SpB,FICS, DFM.
Acara itu pun digelar dengan cara yang aktraktif, dan variatif berinteraksi langsung dengan peserta. Jenderal dari BNN ini juga menyampaikan materi tentang narkoba yang diselingi dengan permainan sulap sangat menarik.
Peserta yang ditarik karcis tanda masuk Rp 20 ribu oleh pihak panitia juga disuguhi pentas music New Palapa. (wasdiun).
