 |
| Walikota Pekalongan Saelany Machfudz memberikan sambutan dalam bintek guru TPQ se-Kota Pekalongan di Ruang Amarta Setda setempat/foto: humas pemkot pekalongan |
Kepala Sub Bagian Mental Spiritual pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pekalongan, Toro menjelaskan, bahwa acara tersebut diselenggarakan selama dua hari dan diikuti sebanyak 200 peserta yang merupakan perwakilan dari TPQ se-Kota Pekalongan.
"Tujuannya adalah memberikan wawasan luas kepada para pendidik, agar dalam melaksanakan proses pembelajaran bisa menyenangkan dan menarik bagi peserta didik," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Pekalongan Saelany Machfudz mengemukakan, bahwa Pemkot Pekalongan sangat peduli terhadap dunia pendidikan, terlebih pendidikan keagamaan. Sebab hal tersebut sudah tertuang dalam visi misi, yakni mewujudkan Kota Pekalongan yang sejahtera, mandiri, berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas.
"Sebagaiamana tertera dalam visi misi kami, bahwa religiusitas sudah menjadi identitas tersendiri bagi Kota Pekalongan. Tanpa pendidik dari TPQ, maka hal tersebut mustahil bisa terwujud. Sebab meraka turut serta menanamkan nila-nilai tersebut kepada anak-anak kita sejak dini," ungkapnya.
Selain para peserta didik mengajarkan tentang cara membaca alqur'an, masih kata Walikota, mereka juga mengajarkan akhlak yang baik bagi para peserta didiknya. Sehingga generasi Kota Pekalongan tidak terjerumus dalam hal-hal negatif, seperti Narkoba bahkan Pornografi.
"Melihat realita sekarang kan sangat memprihatinkan, sehingga harapannya melalui guru-guru TPQ ini generasi kita bisa terjaga dari hal-hal negatif tersebut," pungkasnya.(humas pemkot pekalongan)
